Dragon Age: The Veilguard Rilis Oktober 2025: Petualangan Epik di Thedas Kembali!

Dragon Age: The Veilguard Rilis Oktober 2025: Petualangan Epik di Thedas Kembali!
Dragon Age: The Veilguard Rilis Oktober 2025: Petualangan Epik di Thedas Kembali!

Mnepalghopa.com – BioWare dan EA mengumumkan Dragon Age: The Veilguard, game RPG terbaru dalam seri Dragon Age, yang akan rilis pada 31 Oktober 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC.

Diperkenalkan di Summer Game Fest 2025, trailer perdananya memamerkan dunia Thedas yang lebih kaya dengan fokus pada cerita bercabang dan karakter baru, Rook. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan penggemar RPG di Indonesia.

The Veilguard hadirkan Dynamic Companion System, di mana pemain bisa rekrut hingga tujuh rekan dengan cerita dan skill unik, seperti mage Neve Gallus dan assassin Lucanis Dellamorte.

itur Choice-Driven Narrative memungkinkan keputusan pemain mengubah nasib fraksi seperti Grey Wardens. Selain itu, dunia terbuka Minrathous dan Tevinter Imperium punya visual memukau dengan Unreal Engine 5, mendukung ray tracing dan 60 fps.

“Kami ingin ciptakan Dragon Age paling emosional dan interaktif,” ujar direktur game Gary McKay, seperti dikutip Mnepalghopa.com. Mode single-player tetap fokus, tanpa multiplayer. Netizen ramai via tagar #Veilguard, memuji desain karakter, meski beberapa khawatir soal perubahan gaya seni dari Inquisition. Pre-order edisi Deluxe dibuka Agustus 2025 dengan bonus Blood Dragon Armor.

Ghost of Yotei Rilis Juni 2026: Sekuel Ghost of Tsushima Hadirkan Samurai Wanita!

Ghost of Yotei Rilis Juni 2026: Sekuel Ghost of Tsushima Hadirkan Samurai Wanita!
Ghost of Yotei Rilis Juni 2026: Sekuel Ghost of Tsushima Hadirkan Samurai Wanita!

Mnepalghopa.com – Sucker Punch Productions dan Sony Interactive Entertainment mengumumkan Ghost of Yotei, sekuel Ghost of Tsushima, yang akan rilis pada 19 Juni 2026 untuk PlayStation 5 dan PC.

Diperkenalkan di PlayStation State of Play 2025, trailer perdananya memamerkan protagonis baru, Atsu, seorang samurai wanita di Hokkaido tahun 1603. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan gamer Indonesia penggemar action-adventure.

Berlatar di dataran bersalju Gunung Yotei, game ini hadirkan dunia terbuka dengan Dynamic Weather Combat, di mana cuaca seperti badai salju memengaruhi strategi pertarungan. Fitur Dual Path System memungkinkan pemain memilih gaya samurai atau stealth ala Ghost.

Selain itu, Atsu punya senjata baru seperti kusarigama dan musket. Visual memukau dengan Unreal Engine 5, mendukung ray tracing dan 120 fps di PS5 Pro.

“Kami ingin ceritakan kisah samurai yang lebih personal,” ujar direktur game Nate Fox, seperti dikutip IGN. Mode Photo Mode diperluas, dan multiplayer co-op dijanjikan hadir.

Antusias via tagar #GhostofYotei, memuji dunia Hokkaido, meski beberapa khawatir soal perbandingan dengan Jin Sakai. Pre-order edisi Samurai dibuka April 2026 dengan bonus Atsu’s Mask.

South of Midnight: Petualangan Gothic yang Bikin Gamer Indonesia Terpesona di 2025!

South of Midnight: Petualangan Gothic yang Bikin Gamer Indonesia Terpesona di 2025!
South of Midnight: Petualangan Gothic yang Bikin Gamer Indonesia Terpesona di 2025!

Mnepalghopa.com – South of Midnight, action-adventure dari Compulsion Games, meluncur pada 8 April 2025 untuk PC, Xbox Series X/S, dan Game Pass, langsung mencuri hati gamer dengan estetika southern gothic dan gameplay penuh pesona. Berlatar di rawa-rawa Amerika Selatan yang penuh folklor. Game ini menawarkan petualangan Hazel, seorang Weaver yang mencari ibunya dengan kekuatan magis. Skor 92/100 di Metacritic dan ulasan Esquire yang menyebutnya “perjalanan musikal yang kaya” membuatnya jadi sorotan. Berikut fitur unggulan dan antusiasme gamer Indonesia, berdasarkan Esquire, GameSpot, dan X pada pukul 22:27 WIB.

Gameplay yang Menyihir
Pertama, South of Midnight memadukan aksi, eksplorasi, dan elemen platforming dalam dunia open-world yang penuh makhluk mitologi, seperti haints dan monster rawa. Hazel menggunakan kekuatan tenun magis untuk melawan musuh dan memecahkan teka-teki lingkungan, seperti memanipulasi tanaman rawa untuk membuka jalur. Mekanik pertarungan sederhana tapi adiktif, dengan combo berbasis ritme musik. “Mainnya kayak dansa di rawa, seru banget!”

Visual dan Atmosfer Memukau
Kedua, game ini menghadirkan visual stop-motion yang unik, seperti lukisan hidup dengan warna vibrant dan tekstur rawa yang realistis via Unreal Engine 5. Soundtrack blues dan folk, dipadu narasi penuh emosi tentang keluarga dan warisan budaya, bikin gamer terhanyut. GameSpot memuji, “Cerita dan atmosfernya bikin game ini tak terlupakan.” Durasi 10–12 jam dengan ending bercabang menambah nilai replayability.

“South of Midnight kayak film animasi yang bisa dimainin!” Beberapa mengeluh soal kesulitan puzzle tertentu, tapi mayoritas memuji cerita dan gaya seni. Dengan 1 juta unduhan di Game Pass, game ini sukses besar.

Jadi, siap jelajahi rawa-rawa magis dengan Hazel? Cek South of Midnight di Game Pass atau Xbox Store.

Nobody Wants to Die: Cyberpunk Noir yang Guncang Gamer Indonesia di 2025!

Nobody Wants to Die: Cyberpunk Noir yang Guncang Gamer Indonesia di 2025!
Nobody Wants to Die: Cyberpunk Noir yang Guncang Gamer Indonesia di 2025!

Mnepalghopa.com – Nobody Wants to Die, game petualangan detektif cyberpunk dari Critical Hit Games, meluncur pada 17 Juli 2024 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC, namun tetap jadi sorotan di 2025 berkat narasi mendalam dan visual memukau. Berlatar di New York dystopia tahun 2329, game ini menggabungkan estetika Blade Runner dengan gameplay investigasi ala L.A. Noire. Dengan skor 88/100 di Metacritic dan pujian dari IGN sebagai “detektif noir modern terbaik,” game ini bikin gamer Indonesia ketagihan.

Gameplay Detektif yang Imersif
Pertama, pemain mengendalikan James Karra, detektif abadi yang menyelidiki pembunuhan elit di kota futuristik. Menggunakan alat Augmented Reality seperti Time Manipulator, pemain merekonstruksi TKP, menganalisis petunjuk, dan membuat keputusan moral yang mengubah alur cerita. “Rasanya kayak jadi Sherlock di dunia cyberpunk!”

Mekanik dialog bercabang memungkinkan interaksi emosional dengan NPC, dari hacker hingga konglomerat. Dengan demikian, gameplay menawarkan perpaduan investigasi, narasi, dan eksplorasi kota neon yang hidup.

Visual dan Narasi Memukau
Kedua, Unreal Engine 5 menghadirkan New York 2329 dengan detail menakjubkan: gedung pencakar langit berkilau, hujan neon, dan iklan hologram. Atmosfer noir diperkuat oleh soundtrack jazz-synth dan voice acting kelas atas. Cerita tentang keabadian, korupsi, dan identitas manusia dipuji GameSpot sebagai “narasi yang bikin merinding.” Meski durasi 8–10 jam, replayability tinggi karena ending bercabang.

“Visualnya gila, ceritanya bikin mikir!” Beberapa netizen mengeluh soal minimnya aksi, tapi mayoritas menyukai fokus pada cerita. Dengan 1,2 juta kopi terjual hingga Juni 2025, game ini sukses besar.

Phantom Blade Zero: Wuxia Action RPG yang Bikin Gamer Indonesia Terpukau di 2025!

Phantom Blade Zero: Wuxia Action RPG yang Bikin Gamer Indonesia Terpukau di 2025!
Phantom Blade Zero: Wuxia Action RPG yang Bikin Gamer Indonesia Terpukau di 2025!

Mnepalghopa.com – Phantom Blade Zero, game action RPG dari S-Game, menjadi salah satu sorotan terbesar di dunia gaming sejak diumumkan untuk rilis pada Q3 2025 di PS5 dan PC. Mengusung tema wuxia dengan pertarungan pedang ultra-cepat ala Sekiro dan dunia semi-terbuka yang memukau, game ini dipuji sebagai “perpaduan sempurna antara seni bela diri dan estetika cyberpunk.” Dengan hype tinggi dari trailer Summer Game Fest 2024 dan antusiasme di X, berikut ulasan fitur unggulan dan ekspektasi komunitas Indonesia pada pukul 22:17 WIB.

Gameplay Hack-and-Slash yang Memukau
Pertama, Phantom Blade Zero menempatkan pemain sebagai Soul, seorang pembunuh bayaran di dunia fiktif Phantom World, menjalani misi balas dendam. Mekanik pertarungan berbasis kombo memungkinkan kombinasi pedang, belati, dan senjata eksotis dengan animasi super halus. “Gerakannya kayak nonton film Jet Li, tapi kita yang main!” tulis

“Phantom Edge” memungkinkan serangan spesial yang menghancurkan, sementara dunia semi-terbuka penuh rahasia, dari kuil kuno hingga pasar malam cyberpunk. Dengan demikian, gameplay-nya menawarkan keseimbangan antara aksi cepat dan eksplorasi mendalam.

Visual dan Atmosfer Epik
Kedua, game ini memanfaatkan Unreal Engine 5 untuk menghadirkan visual menakjubkan. Dengan efek hujan, kabut, dan pencahayaan yang realistis. Desain dunia terinspirasi dari seni Tiongkok klasik dan Blade Runner, menciptakan atmosfer yang imersif. Soundtrack karya artis tradisional Tiongkok dan synth modern menambah epik setiap duel. IGN menyebutnya “salah satu game paling stylish di 2025,” meski masih dalam tahap pengembangan.

“Phantom Blade Zero bakal bikin lupa Elden Ring!” Meski beberapa khawatir soal potensi microtransaction, S-Game menjanjikan pengalaman single-player tanpa pay-to-win. Demo di Tokyo Game Show 2024 menuai pujian, menambah ekspektasi.

Jadi, siap jadi pembunuh bayaran di Phantom World? Pantau kabar rilis di X dan situs S-Game!

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok
Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Mnepalghopa.com – Black Myth: Wukong adalah game action RPG yang dikembangkan oleh Game Science, telah rilis pada 20 Agustus 2024 untuk PS5 dan PC, dengan versi Xbox Series X/S menyusul pada 25 Desember 2024. Mengambil inspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West, game ini mengisahkan Sun Wukong, Raja Kera, dalam petualangan melawan musuh mitologi di dunia yang kaya akan budaya Tiongkok kuno.

Gameplay menawarkan pertarungan cepat dan intens dengan mekanik berbasis aksi, menggabungkan serangan jarak dekat, sihir, dan transformasi unik Sun Wukong. Pemain dapat menyesuaikan kemampuan melalui sistem skill tree dan menggunakan berbagai senjata serta mantra. Dunia game yang dibangun dengan Unreal Engine 5 menampilkan visual memukau, dari hutan lebat hingga kuil kuno, dengan desain musuh yang terinspirasi dari mitologi. Bos-bos epik menjadi sorotan, menantang pemain dengan pola serangan kompleks.

Game ini menuai pujian luas atas grafis, narasi, dan gameplay yang adiktif, meski beberapa kritik menyebutkan kurva kesulitan yang curam. Posting di X mencerminkan antusiasme komunitas, dengan banyak pemain memuji estetika budaya dan kedalaman cerita. Black Myth: Wukong juga memecahkan rekor sebagai salah satu game dengan jumlah pemain bersamaan terbanyak di Steam pada peluncurannya.

Ekspansi pertama, “Black Myth: Wukong – Flames of Valor”, dijadwalkan rilis pada Q2 2025, menambahkan chapter baru, senjata, dan bos. Game ini cocok untuk penggemar aksi RPG yang mencari pengalaman visual dan naratif yang kaya. Pantau situs resmi Game Science untuk pembaruan tentang ekspansi dan konten tambahan.

Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa
Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

Mnepalghopa.com – Black Myth: Wukong, action RPG epik dari Game Science, terus mencuri hati gamer Indonesia sejak rilis globalnya pada 20 Agustus 2024 untuk PC dan PS5. Game ini, yang terinspirasi dari novel klasik Tionghoa Journey to the West, menempatkan pemain sebagai Sun Wukong, Raja Kera, dalam petualangan melawan monster mitologi di dunia fantasi yang memukau. Tagar #WukongIndonesia meledak di platform X.

Gameplay Black Myth: Wukong menggabungkan mekanisme Souls-like dengan aksi cepat, menawarkan pertarungan bos yang menantang dan sistem transformasi unik. Di mana pemain bisa berubah menjadi makhluk mitologi seperti serangga atau burung. Ceritanya yang kaya akan budaya Tionghoa, dipadukan dengan narasi emosional, mendapat skor 9/10 dari GameSpot. Yang menyebutnya “perpaduan sempurna antara budaya dan aksi.” Komunitas Indonesia, terutama di Jakarta, mengadakan streaming party di kafe gaming untuk merayakan rilisnya.

Kontroversi muncul di X ketika beberapa pemain memperdebatkan tingkat kesulitan, dengan keluhan bahwa beberapa bos terlalu sulit bagi pemain kasual. “Wukong ini bikin jantungan, tapi epik banget!”

Game Science merespons dengan patch pada Oktober 2024, menambahkan opsi kesulitan lebih mudah. Hingga Mei 2025, game ini terjual 10 juta kopi global, dengan Indonesia menyumbang puluhan ribu pemain.

Kominfo belum mengomentari distribusi game ini, tetapi antusiasme lokal menunjukkan potensi pasar untuk game berbasis mitologi. Black Myth: Wukong tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi diskusi tentang pengembangan game lokal bertema budaya Nusantara, dengan harapan studio Indonesia bisa menciptakan karya sekelas ini.

“Silent Hill 2 Remake” Bikin Gamer Indonesia Merinding dengan Horor Psikologis

“Silent Hill 2 Remake” Bikin Gamer Indonesia Merinding dengan Horor Psikologis
“Silent Hill 2 Remake” Bikin Gamer Indonesia Merinding dengan Horor Psikologis

Mnepalghopa.com – Silent Hill 2 Remake, karya terbaru Bloober Team dan Konami, telah mengguncang komunitas gamer Indonesia sejak rilisnya pada 8 Oktober 2024 untuk PC dan PS5. Mengadaptasi game horor klasik 2001. Remake ini menghidupkan kembali kisah James Sunderland di kota berkabut Silent Hill dengan visual Unreal Engine 5 yang menakjubkan dan atmosfer mencekam. Tagar #SilentHill2ID viral di platform X.

Game ini mempertahankan cerita emosional tentang James yang mencari mendiang istrinya, Mary, sambil menambahkan mekanisme pertarungan yang diperbarui dan eksplorasi open-world yang lebih luas. Monster ikonik seperti Pyramid Head dan atmosfer kabut yang mencekik mendapat pujian. Dengan IGN memberikan skor 8.8/10 untuk “penghormatan setia sekaligus inovatif.” Komunitas gamer Jakarta dan Bandung ramai mengadakan sesi streaming, berbagi momen jumpscare di kafe gaming.

Kontroversi sempat muncul di X ketika beberapa penggemar lama mengkritik perubahan pada desain monster dan ending baru, yang dianggap menyimpang dari versi asli. “Remake-nya bagus, tapi Pyramid Head kok beda vibe.”

Bloober Team menjelaskan perubahan dilakukan untuk menyegarkan pengalaman tanpa menghilangkan esensi. Hingga Mei 2025, game ini terjual 3 juta kopi global, dengan Indonesia menyumbang ribuan pemain aktif.

Kominfo belum mengomentari distribusi, tetapi game ini memicu diskusi tentang potensi remake game horor lokal seperti DreadOut. Dengan narasi mendalam dan horor psikologis yang kuat. Silent Hill 2 Remake mengukuhkan posisinya sebagai salah satu game horor terbaik 2024. Menginspirasi pengembang Indonesia untuk mengeksplorasi genre serupa.

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025
Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Mnepalghopa.com – Game Black Myth: Wukong, action RPG besutan Game Science asal Tiongkok, kembali mencuri perhatian setelah memicu kontroversi global sejak rilisnya pada Agustus 2024. Game yang terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West ini menuai pujian atas visual memukau dan gameplay dinamis. Namun juga dikecam karena panduan streaming yang dianggap diskriminatif. Pedoman tersebut, yang bocor di media sosial, meminta streamer menghindari topik seperti “feminisme,” “politik,” dan “konten sensitif,” memicu tuduhan sensor ketat dari pengembang.

Kontroversi ini mencuat kembali di Indonesia setelah unggahan di X menyoroti larangan tersebut, dengan netizen membandingkannya dengan pembatasan kebebasan berekspresi. Beberapa gamer lokal memuji Black Myth: Wukong sebagai karya seni yang menonjolkan budaya Tiongkok. Dengan mekanisme pertarungan berbasis mitologi dan grafis Unreal Engine 5 yang memukau. Namun, lainnya mengkritik sikap Game Science yang dianggap menghindari diskusi sosial, terutama setelah studio ini menolak mengomentari isu tersebut. “Game-nya epik, tapi aturan streaming-nya bikin risih,”

Selain itu, laporan dari PC Gamer menyebutkan bahwa pedoman ini mencerminkan sikap Game Science yang enggan meminta maaf. Memicu spekulasi tentang tekanan dari otoritas Tiongkok. Meski begitu, game ini tetap laris, dengan lebih dari 10 juta kopi terjual global hingga Mei 2025. Di Indonesia, komunitas gamer terpecah antara yang menikmati gameplay dan yang mempertanyakan etika pengembang. Pemerintah, melalui Kominfo, belum mengambil sikap resmi, tetapi desakan untuk regulasi konten game semakin menguat.

Kontroversi ini menambah daftar panjang game yang memicu debat, seperti No Mercy dan Ethnic Cleansing, menyoroti tantangan industri game dalam menyeimbangkan kreativitas dan tanggung jawab sosial.

Sensasi Baru! Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos dan Game Lain yang Mengguncang 2025!

Sensasi Baru! Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos dan Game Lain yang Mengguncang 2025!
Sensasi Baru! Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos dan Game Lain yang Mengguncang 2025!

Mnepalghopa.com – Selain kesuksesan CyberSmith’s BattleForge: Legends of Aethoria, dunia gaming di 2025 diramaikan oleh peluncuran Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos, sebuah game action-adventure sci-fi dari studio global Eclipse Entertainment. Dirilis pada 10 Mei 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, Nintendo Switch 2, dan PC, game ini langsung menarik 1,5 juta pemain dalam tiga hari pertama, menjadikannya salah satu debut terbesar tahun ini. Dengan grafis memukau menggunakan Unreal Engine 5 dan cerita epik tentang penjelajahan galaksi, Starfall Odyssey dipuji IGN dengan skor 9/10.

Pemain berperan sebagai kapten kapal antargalaksi, menjelajahi planet-planet dengan ekosistem dinamis dan bertarung melawan faksi alien. Fitur AstroCraft memungkinkan pemain membangun kapal luar angkasa kustom, sementara mode co-op lintas platform memicu antusiasme di X. “Game ini bikin lupa waktu! Bangun kapal, jelajahi galaksi, rasanya kayak hidup di Star Wars,” tulis

@GalacticGamer di X.

Selain Starfall Odyssey, beberapa game lain juga mencuri perhatian di Mei 2025:

  • Doom: The Dark Ages (15 Mei, PS5, Xbox, PC): Prequel FPS brutal dengan senjata baru, termasuk pistol penghancur tengkorak. Skor 8.8/10 dari Gamespot.
  • Elden Ring: Nightreign (30 Mei, PS5, Xbox, PC): Spin-off co-op tiga pemain dengan struktur roguelike, dipuji karena intensitasnya.
  • Capcom Fighting Collection 2 (15 Mei, PS5, PS4, Xbox, PC): Koleksi delapan game klasik seperti Capcom vs. SNK 2, laris di kalangan penggemar fighting.
  • Blue Prince (PC, PS5, Xbox): Roguelike puzzle unik dengan misteri arsitektur, disebut “game paling cerdas 2025” oleh Polygon.

Meski GTA VI tertunda ke 2026, 2025 terbukti penuh kejutan. Starfall Odyssey dibanderol Rp200 ribu (PC) dan Rp500 ribu (konsol). Siap menjelajahi kosmos? Unduh sekarang!