
Mnepalghopa.com – Gamer Jakarta bergemuruh menyambut Blood of the Forgotten: Rise of the Clans, game action-RPG yang rilis Desember 2025 untuk PC (Steam), PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. IronClaw Studios ciptakan dunia fantasi brutal yang memikat. Trailer perdananya, tayang pukul 20:05 WIB tadi di Gamescom 2025, langsung viral di X. Komunitas gaming Indonesia heboh bahas pertarungan klan epiknya.
Game ini berlatar di Valgarde, tanah perang antar klan pasca-kehancuran dewa. Pemain kendalikan Torren, pejuang yang cari “Blood Relic” untuk satukan atau hancurkan klan. Oleh karena itu, fitur “Clan Forge” jadi unggulan. Pemain bisa bangun markas klan dan rekrut pasukan. Dunia open-world penuh dataran salju, benteng batu, dan rawa darah, memukau dengan Unreal Engine 5.
Pertarungan real-time gabungkan kapak, sihir kuno, dan taktik klan. Selain itu, cerita bercabang tergantung pilihan pemain, seperti pimpin klan atau jadi pengkhianat. Mode co-op dukung empat gamer untuk serang benteng musuh. Soundtrack karya Jeremy Soule tambah nuansa heroik. “Seperti *God of War* tapi lebih brutal!” ujar Tio, gamer Jakarta. Meski demikian, beberapa khawatir soal kompleksitas sistem klan.
IronClaw janji tutorial ramah dan optimasi semua platform. Pre-order buka dengan bonus skin “Warlord’s Fury.” Akibatnya, diskusi di X dan kafe esports Jakarta meledak. Blood of the Forgotten diprediksi jadi game RPG top 2025. Siap pimpin klan di Valgarde?