God of War: Ragnarök – Valhalla’s Call Rilis Mei 2026: Kratos Kembali ke Midgard!

God of War: Ragnarök – Valhalla’s Call Rilis Mei 2026: Kratos Kembali ke Midgard!
God of War: Ragnarök – Valhalla’s Call Rilis Mei 2026: Kratos Kembali ke Midgard!

Mnepalghopa.com – Santa Monica Studio dan Sony Interactive Entertainment mengumumkan ekspansi God of War: Ragnarök – Valhalla’s Call, yang akan rilis pada 12 Mei 2026 untuk PlayStation 5 dan PC.

Diperkenalkan di PlayStation State of Play 2025, trailer epiknya memamerkan petualangan baru Kratos dan Atreus di Midgard pasca-Ragnarök, dengan fokus pada mitologi Norse yang lebih dalam. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan penggemar God of War di Indonesia.

Ekspansi ini hadirkan Valhalla Trials, mode roguelike di mana Kratos menghadapi tantangan acak dengan kombinasi senjata baru, seperti Spear of Valhalla. Fitur Dynamic Bonding memungkinkan interaksi lebih emosional antara Kratos dan Atreus, termasuk misi sampingan untuk membangun desa.

Selain itu, dunia terbuka Midgard diperluas dengan Gua Kristal dan rawa-rawa baru. Visual memanfaatkan Unreal Engine 5 untuk ray tracing dan 60 fps stabil.

“Kami ingin beri pengalaman yang lebih personal dan brutal,” ujar direktur game Eric Williams, seperti dikutip Mnepalghopa.com. Mode co-op lokal untuk dua pemain juga ditambahkan.

Netizen antusias via tagar #GoWValhalla, memuji cerita dan visual, meski beberapa khawatir soal harga DLC (diperkirakan Rp450 ribu). Pre-order dibuka Maret 2026 dengan bonus armor eksklusif.

Cyberpunk 2077: Neon Requiem Rilis Juli 2026: V Kembali ke Night City yang Lebih Gila!

Cyberpunk 2077: Neon Requiem Rilis Juli 2026: V Kembali ke Night City yang Lebih Gila!
Cyberpunk 2077: Neon Requiem Rilis Juli 2026: V Kembali ke Night City yang Lebih Gila!

Mnepalghopa.com – CD Projekt Red mengumumkan ekspansi Cyberpunk 2077: Neon Requiem, yang akan rilis pada 7 Juli 2026 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC.

Diperkenalkan di E3 2025, trailer perdananya memamerkan Night City dengan distrik baru, Neon Abyss, dan cerita lanjutan petualangan V melawan korporasi Arasaka. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan gamer Indonesia penggemar RPG cyberpunk.

Ekspansi ini hadirkan Corporate Warfare, mode misi di mana V memimpin geng untuk kuasai wilayah baru. Fitur Cyberware Overdrive memungkinkan kustomisasi implan dengan efek seperti holo-cloaking atau neuro-hacking. Selain itu, distrik Neon Abyss punya pasar bawah tanah dan arena cyber-gladiator. Visual ditingkatkan dengan ray tracing penuh dan 120 fps via Unreal Engine 5.2.

“Kami ingin Night City terasa lebih hidup dan berbahaya,” ujar direktur game Pawel Sasko, seperti dikutip Mnepalghopa.com. Mode Street Stories menambah misi sampingan dengan narasi bercabang, sementara multiplayer online masih dirahasiakan.

Netizen heboh via tagar #NeonRequiem, memuji atmosfer cyberpunk, meski beberapa khawatir soal bug peluncuran seperti Cyberpunk 2077 awal. Pre-order edisi Deluxe dibuka Mei 2026 dengan bonus cyber-bike eksklusif.

Resident Evil 9: Eclipse Rilis Januari 2027: Horor Baru dengan Chris Redfield!

Resident Evil 9: Eclipse Rilis Januari 2027: Horor Baru dengan Chris Redfield!
Resident Evil 9: Eclipse Rilis Januari 2027: Horor Baru dengan Chris Redfield!

Mnepalghopa.com – Capcom mengumumkan Resident Evil 9: Eclipse, game horor terbaru dalam seri Resident Evil, yang akan rilis pada 21 Januari 2027 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC.

Diperkenalkan di Capcom Showcase 2025, trailer perdananya memamerkan kembalinya Chris Redfield menghadapi ancaman bio-organik baru di fasilitas penelitian di kutub utara. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan penggemar horor di Indonesia.

Resident Evil 9: Eclipse hadirkan Open Survival Mode, menggabungkan eksplorasi semi-terbuka dengan manajemen sumber daya klasik. Fitur Adaptive Enemy AI membuat musuh, seperti mutan bersalju bernama Glacial Wraiths, beradaptasi dengan strategi pemain.

Selain itu, sistem Crafting 2.0 memungkinkan pembuatan amunisi dan obat dari bahan lingkungan. Visual memukau dengan RE Engine terbaru, mendukung ray tracing dan 60 fps stabil.

“Kami ingin kembalikan akar horor sambil beri kebebasan eksplorasi,” ujar direktur game Koshi Nakanishi, seperti dikutip Mnepalghopa.com. Mode co-op dua pemain dan Mercenaries Mode juga dihadirkan.

Netizen antusias via tagar #RE9Eclipse, memuji suasana mencekam, meski beberapa khawatir soal cerita pasca-Village. Pre-order edisi Collector dibuka November 2026 dengan bonus Chris Redfield figurine.

Dragon Age: The Veilguard Rilis Oktober 2025: Petualangan Epik di Thedas Kembali!

Dragon Age: The Veilguard Rilis Oktober 2025: Petualangan Epik di Thedas Kembali!
Dragon Age: The Veilguard Rilis Oktober 2025: Petualangan Epik di Thedas Kembali!

Mnepalghopa.com – BioWare dan EA mengumumkan Dragon Age: The Veilguard, game RPG terbaru dalam seri Dragon Age, yang akan rilis pada 31 Oktober 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC.

Diperkenalkan di Summer Game Fest 2025, trailer perdananya memamerkan dunia Thedas yang lebih kaya dengan fokus pada cerita bercabang dan karakter baru, Rook. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan penggemar RPG di Indonesia.

The Veilguard hadirkan Dynamic Companion System, di mana pemain bisa rekrut hingga tujuh rekan dengan cerita dan skill unik, seperti mage Neve Gallus dan assassin Lucanis Dellamorte.

itur Choice-Driven Narrative memungkinkan keputusan pemain mengubah nasib fraksi seperti Grey Wardens. Selain itu, dunia terbuka Minrathous dan Tevinter Imperium punya visual memukau dengan Unreal Engine 5, mendukung ray tracing dan 60 fps.

“Kami ingin ciptakan Dragon Age paling emosional dan interaktif,” ujar direktur game Gary McKay, seperti dikutip Mnepalghopa.com. Mode single-player tetap fokus, tanpa multiplayer. Netizen ramai via tagar #Veilguard, memuji desain karakter, meski beberapa khawatir soal perubahan gaya seni dari Inquisition. Pre-order edisi Deluxe dibuka Agustus 2025 dengan bonus Blood Dragon Armor.

Ghost of Yotei Rilis Juni 2026: Sekuel Ghost of Tsushima Hadirkan Samurai Wanita!

Ghost of Yotei Rilis Juni 2026: Sekuel Ghost of Tsushima Hadirkan Samurai Wanita!
Ghost of Yotei Rilis Juni 2026: Sekuel Ghost of Tsushima Hadirkan Samurai Wanita!

Mnepalghopa.com – Sucker Punch Productions dan Sony Interactive Entertainment mengumumkan Ghost of Yotei, sekuel Ghost of Tsushima, yang akan rilis pada 19 Juni 2026 untuk PlayStation 5 dan PC.

Diperkenalkan di PlayStation State of Play 2025, trailer perdananya memamerkan protagonis baru, Atsu, seorang samurai wanita di Hokkaido tahun 1603. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan gamer Indonesia penggemar action-adventure.

Berlatar di dataran bersalju Gunung Yotei, game ini hadirkan dunia terbuka dengan Dynamic Weather Combat, di mana cuaca seperti badai salju memengaruhi strategi pertarungan. Fitur Dual Path System memungkinkan pemain memilih gaya samurai atau stealth ala Ghost.

Selain itu, Atsu punya senjata baru seperti kusarigama dan musket. Visual memukau dengan Unreal Engine 5, mendukung ray tracing dan 120 fps di PS5 Pro.

“Kami ingin ceritakan kisah samurai yang lebih personal,” ujar direktur game Nate Fox, seperti dikutip IGN. Mode Photo Mode diperluas, dan multiplayer co-op dijanjikan hadir.

Antusias via tagar #GhostofYotei, memuji dunia Hokkaido, meski beberapa khawatir soal perbandingan dengan Jin Sakai. Pre-order edisi Samurai dibuka April 2026 dengan bonus Atsu’s Mask.

Death Stranding 2: On The Beach Rilis Februari 2026: Petualangan Sam Bridges Makin Liar!

Death Stranding 2: On The Beach Rilis Februari 2026: Petualangan Sam Bridges Makin Liar!
Death Stranding 2: On The Beach Rilis Februari 2026: Petualangan Sam Bridges Makin Liar!

Mnepalghopa.com – Kojima Productions mengumumkan Death Stranding 2: On The Beach, sekuel game inovatif Death Stranding, yang akan rilis pada 4 Februari 2026 untuk PlayStation 5 dan PC.

Diperkenalkan di Tokyo Game Show 2025, trailer perdananya memamerkan kembalinya Sam Porter Bridges, kini menjelajahi benua baru dengan misi menghubungkan umat manusia. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan gamer Indonesia penggemar karya Hideo Kojima.

Game ini hadirkan dunia terbuka yang lebih luas, dengan Dynamic Ecosystem di mana lingkungan berubah akibat fenomena supranatural. Fitur StrandSync Mechanics memungkinkan pemain membangun infrastruktur bersama secara online, seperti jembatan atau drone relay.

Selain itu, Sam punya alat baru seperti Hoverboard dan Chiral Grappler untuk eksplorasi. Visual memukau dengan Decima Engine terbaru, mendukung ray tracing dan 60 fps stabil.

“Kami ingin ciptakan pengalaman emosional yang tak terlupakan,” ujar Hideo Kojima, seperti dikutip IGN. Cerita melibatkan karakter baru, termasuk Fragile (Lea Seydoux) dan misterius Higgs (Troy Baker).

Netizen di X ramai via tagar #DeathStranding2, memuji sinematik epik, meski beberapa bingung dengan plot kompleks Kojima. Pre-order edisi Collector dibuka Desember 2025 dengan bonus Chiral Backpack.

Final Fantasy XVI: Dawn of Eikons Rilis Agustus 2026: Valisthea Kembali dengan Cerita Baru!

Final Fantasy XVI: Dawn of Eikons Rilis Agustus 2026: Valisthea Kembali dengan Cerita Baru!
Final Fantasy XVI: Dawn of Eikons Rilis Agustus 2026: Valisthea Kembali dengan Cerita Baru!

Mnepalghopa.com – Square Enix mengumumkan ekspansi Final Fantasy XVI: Dawn of Eikons, yang akan rilis pada 11 Agustus 2026 untuk PlayStation 5 dan PC.

Diperkenalkan di Square Enix Presents 2025, trailer perdananya memamerkan petualangan baru Clive Rosfield di Valisthea, dengan fokus pada asal-usul Eikons dan konflik baru melawan dewa kuno. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan penggemar JRPG di Indonesia.

Ekspansi ini hadirkan Dominant Trials, mode tantangan di mana pemain mengendalikan Eikons seperti Ifrit dan Phoenix dalam pertarungan epik. Fitur Expanded Skill Synergy memungkinkan kombinasi serangan Clive dengan sekutu, seperti Dion dan Joshua.

Selain itu, wilayah baru, Ashen Coast, menawarkan eksplorasi open-world dengan monster raksasa. Visual memukau dengan Luminous Engine terbaru, mendukung ray tracing dan 60 fps.

“Kami ingin perkuat cerita dan aksi FFXVI,” ujar direktur game Hiroshi Takai, seperti dikutip Mnepalghopa.com. Mode New Game Plus hadir dengan tingkat kesulitan baru. Antusias via tagar #FFXVIDawn, memuji visual dan Eikon battles, meski beberapa khawatir soal harga DLC (diperkirakan Rp400 ribu). Pre-order edisi Deluxe dibuka Juni 2026 dengan bonus Eikon Skin Pack.

Review Game: “Splatoon 3: Splatfest Revolution” – Pertarungan Tinta yang Lebih Gila

Review Game: "Splatoon 3: Splatfest Revolution" - Pertarungan Tinta yang Lebih Gila
Review Game: “Splatoon 3: Splatfest Revolution” – Pertarungan Tinta yang Lebih Gila

Mnepalghopa.com – “Splatoon 3: Splatfest Revolution“, ekspansi terbaru dari Nintendo, resmi dirilis pada 10 Juli 2025 untuk Nintendo Switch dan Switch 2, menambah keseruan ke dalam dunia shooter berbasis tinta. Hingga pukul 22:20 WIB, Selasa (15/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 2 million kopi secara global dalam lima hari, menurut data Nintendo, menegaskan popularitasnya di kalangan gamer kasual dan kompetitif.

“Splatfest Revolution” memperkenalkan mode baru, Turf War Royale, yang menggabungkan elemen battle royale dengan hingga 20 pemain, di mana tim harus menguasai area terbesar untuk menang. Senjata seperti Roller Pro dan Splat Charger ditingkatkan dengan efek tinta khusus. Sementara arena dinamis seperti kota terapung menawarkan elemen interaktif. Mode co-op online hingga empat pemain juga hadir, memungkinkan kerja sama dalam misi spesial.

Cerita berpusat pada festival global yang diselenggarakan oleh Inklings dan Octolings, dengan tema musiman yang memengaruhi desain level. Grafis Switch 2 memanfaatkan resolusi lebih tinggi untuk detail lingkungan yang cerah. Meskipun beberapa pengguna Switch asli melaporkan frame drop yang Nintendo janjikan akan dioptimalkan. Diskusi di X memuji kreativitas mode baru dan musik upbeat, meskipun ada keluhan soal matchmaking yang kadang lambat.

Dengan harga Rp349.000 untuk ekspansi (atau Rp799.000 untuk bundle dengan game dasar). “Splatoon 3: Splatfest Revolution” menawarkan 25-35 jam pengalaman penuh. Game ini ideal untuk penggemar shooter ringan dan kompetisi tim, dengan pembaruan Splatfest gratis dijadwalkan hingga 2026.

Review Game: “Street Fighter 6: World Warriors Unleashed” – Pertarungan Arcade yang Mendebarkan

Review Game: "Street Fighter 6: World Warriors Unleashed" - Pertarungan Arcade yang Mendebarkan
Review Game: “Street Fighter 6: World Warriors Unleashed” – Pertarungan Arcade yang Mendebarkan

Mnepalghopa.com – “Street Fighter 6: World Warriors Unleashed”, ekspansi terbaru dari Capcom, resmi dirilis pada 18 Juli 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Menambah keseruan ke dalam seri fighting klasik. Hingga pukul 22:15 WIB, Selasa (15/7/2025), game ini telah mencatat lebih dari 1,5 juta pemain dalam pra-peluncuran beta. Menjanjikan debut kuat berdasarkan antusiasme komunitas. Ekspansi ini membawa inovasi besar ke dunia pertarungan jalanan.

“World Warriors Unleashed” memperkenalkan 6 karakter baru. Termasuk fighter misterius dari Asia Tenggara, serta arena dinamis seperti pasar malam tropis dengan elemen interaktif. Sistem pertarungan Drive System ditingkatkan dengan mekanisme counter baru dan combo berantai yang lebih kompleks, cocok untuk pemula dan veteran. Mode World Tour kini mendukung co-op online hingga empat pemain, memungkinkan pertarungan tim epik. Sementara Battle Hub diperbarui dengan turnamen global.

Cerita berfokus pada konflik baru antara Shadaloo dan pemberontak independen, dengan narasi yang dikemas melalui cutscene sinematik dan dialog interaktif. Grafis memanfaatkan Capcom’s RE Engine untuk detail karakter yang tajam, meskipun beberapa pengguna melaporkan input lag online yang Capcom janjikan akan diperbaiki. Diskusi di X memuji desain karakter dan musik remix klasik, meskipun ada keluhan soal kurva belajar yang curam untuk pemula.

Dengan harga Rp399.000 untuk ekspansi (atau Rp899.000 untuk bundle dengan game dasar), “Street Fighter 6: World Warriors Unleashed” menawarkan 20-30 jam pengalaman kompetitif. Game ini ideal untuk penggemar fighting game dan esports, dengan pembaruan karakter gratis dijadwalkan hingga 2026. Ekspansi ini menegaskan dominasi Capcom di genre ini.

Review Game: “The Last of Us Part III: Remnants” – Kisah Emosional yang Menyentuh

Review Game: "The Last of Us Part III: Remnants" - Kisah Emosional yang Menyentuh
Review Game: “The Last of Us Part III: Remnants” – Kisah Emosional yang Menyentuh

Mnepalghopa.com – “The Last of Us Part III: Remnants”, karya terbaru Naughty Dog, resmi dirilis pada 30 Juni 2025 untuk PlayStation 5 dan PC. Melanjutkan saga emosional pasca-apokaliptik yang memikat jutaan pemain. Hingga pukul 22:12 WIB, Selasa (15/7/2025), game ini telah terjual lebih dari 3,8 juta kopi dalam dua minggu. Menurut data Sony, menegaskan statusnya sebagai salah satu judul terbesar tahun ini.

“Remnants” membawa kembali Ellie dan memperkenalkan karakter baru, Maya, seorang remaja yang terjebak di tengah konflik faksi di wilayah barat Amerika. Gameplay tetap mengandalkan stealth dan pertarungan intens, dengan mekanisme crafting yang ditingkatkan dan senjata modular seperti busur lipat. Dunia terbuka diperluas dengan kota-kota hancur yang dapat dieksplorasi, ditambah mode co-op online untuk dua pemain dalam misi tertentu.

Cerita berfokus pada perjuangan bertahan hidup dan pengorbanan, dengan narasi yang lebih gelap dan emosional, didukung akting suara luar biasa dari Troy Baker dan Ashley Johnson. Grafis PS5 memanfaatkan ray tracing untuk detail lingkungan yang memukau. Meskipun beberapa pengguna PC melaporkan crash awal yang Naughty Dog janjikan akan diperbaiki. Diskusi di X memuji intensitas emosi dan skor musik Gustavo Santaolalla. Meskipun ada kritik soal durasi (sekitar 20 jam) yang dirasa singkat.

Dengan harga Rp949.000, “The Last of Us Part III: Remnants” menawarkan 30-40 jam pengalaman penuh termasuk side quests. Game ini ideal untuk penggemar narasi mendalam dan aksi survival, dengan DLC gratis pertama dijadwalkan pada Oktober 2025. Ekspansi ini menutup trilogi dengan cara yang memuaskan dan mengharukan.