
Mnepalghopa.com – Selain Mobile Legends, dunia game mobile 2025 diramaikan dua judul besar: Destiny Rising dan Blue Protocol Star Resonance. Kedua game ini diumumkan di Gamescom 2025, menjanjikan pengalaman epik dengan grafis memukau dan gameplay inovatif. Dengan pasar game mobile Indonesia yang mencapai 79,5% penetrasi internet, keduanya diprediksi menarik jutaan pemain, menurut PCMag, Minggu (24/8/2025).
Destiny Rising: Dikembangkan NetEase Games, Destiny Rising rilis 28 Agustus 2025 sebagai looter-shooter sci-fi berbasis Destiny. Berlatar di masa depan pasca-apokaliptik, game ini menawarkan mode campaign single-player dan multiplayer co-op, dengan tiga kelas karakter: Hunter, Titan, dan Warlock. Grafis Unreal Engine 5 menjanjikan visual imersif, tapi netizen di X khawatir soal mikrotransaksi. “Semoga tidak pay-to-win,” tulis akun di X. Sementara itu, game ini tersedia gratis di iOS dan Android dengan opsi in-app purchase.
Blue Protocol Star Resonance: Bandai Namco merilis Blue Protocol versi mobile pada Oktober 2025, menghadirkan MMORPG anime open-world pertama ke platform mobile. Pemain menjelajahi dunia Regnas dengan kelas seperti Blade Warden dan Spell Weaver, menawarkan kustomisasi mendalam dan pertarungan real-time. Patch beta Juli 2025 mendapat skor 8.5/10 dari IGN untuk visual dan mekanik. Namun, beberapa di X mengeluh soal lag di perangkat kelas menengah. “Butuh optimasi lebih baik,” ujar netizen. Game ini juga gratis dengan in-app purchase.
Tantangan dan Harapan: Konektivitas internet di daerah terpencil Indonesia, seperti Papua (26,3%), jadi kendala. Kedua game ini menargetkan optimasi 5G, tapi perangkat lama seperti iPhone 6 mungkin alami crash. Oleh karena itu, pengembang didorong tingkatkan kompatibilitas. Event prarilis Destiny Rising di Jakarta pada 26 Agustus 2025 tawarkan skin eksklusif. Mari dukung game mobile dengan fair play dan sambut era baru gaming!