Elden Ring: Nightreign Rilis Agustus 2026: Petualangan Co-op Epik dari FromSoftware!

Elden Ring: Nightreign Rilis Agustus 2026: Petualangan Co-op Epik dari FromSoftware!
Elden Ring: Nightreign Rilis Agustus 2026: Petualangan Co-op Epik dari FromSoftware!

Mnepalghopa.com – FromSoftware dan Bandai Namco mengumumkan Elden Ring: Nightreign, game action RPG baru yang akan rilis pada 12 Agustus 2026 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC.

Diperkenalkan di Gamescom 2025, trailer perdananya memamerkan dunia terbuka baru bernama Umbra, dengan fokus pada gameplay co-op tiga pemain yang inovatif. Dengan demikian, game ini langsung jadi sorotan penggemar Elden Ring di Indonesia.

Berlatar di alam semi-paralel dari The Lands Between, Nightreign hadirkan tiga protagonis dengan kelas unik: Knight, Sorcerer, dan Rogue. Fitur Triad Combat System memungkinkan sinergi antar karakter, seperti menggabungkan sihir dan serangan jarak dekat untuk combo mematikan.

Selain itu, dunia Umbra punya siklus siang-malam yang memengaruhi musuh dan misi. Game ini gunakan engine baru untuk grafis memukau dengan ray tracing dan 60 fps stabil.

“Kami ingin ciptakan pengalaman co-op yang tetap setia pada jiwa Elden Ring,” ujar direktur Hidetaka Miyazaki, seperti dikutip Mnepalghopa.com. Cerita ditulis bersama George R.R. Martin, menjanjikan narasi kelam tentang pengkhianatan dewa.

Netizen heboh via tagar #Nightreign, memuji visual epik, meski beberapa khawatir soal tingkat kesulitan untuk pemain baru. Pre-order edisi Collector dibuka April 2026 dengan bonus Amulet of Umbra.

Review Game: “Monster Hunter Wilds” – Petualangan Berburu Monster yang Lebih Luas

Review Game: "Monster Hunter Wilds" - Petualangan Berburu Monster yang Lebih Luas
Review Game: “Monster Hunter Wilds” – Petualangan Berburu Monster yang Lebih Luas

Mnepalghopa.com – “Monster Hunter Wilds”, rilis terbaru dari Capcom, meluncur pada 18 Juni 2025 dan langsung menjadi daya tarik bagi penggemar game action RPG. Sebagai sekuel dari “Monster Hunter World”. Game ini menghadirkan pengalaman berburu monster yang lebih imersif dengan dunia terbuka yang luas dan dinamis. Tersedia di PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Game ini telah mencatat lebih dari 4 juta pemain dalam sebulan sejak peluncuran.

Jakarta, 14 Juli 2025 – “Monster Hunter Wilds”, rilis terbaru dari Capcom, meluncur pada 18 Juni 2025 dan langsung menjadi daya tarik bagi penggemar game action RPG. Sebagai sekuel dari “Monster Hunter World”. Game ini menghadirkan pengalaman berburu monster yang lebih imersif dengan dunia terbuka yang luas dan dinamis. Tersedia di PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Game ini telah mencatat lebih dari 4 juta pemain dalam sebulan sejak peluncuran.

Cerita berpusat pada eksplorasi misteri ancaman baru yang mengganggu ekosistem, dengan narasi yang lebih mendalam dibandingkan seri sebelumnya. Grafis yang memukau dan animasi monster realistis mendapat pujian luas, meskipun beberapa pengguna melaporkan bug kecil pada peluncuran awal, yang Capcom janjikan akan diperbaiki via patch. Hingga pukul 22:41 WIB, diskusi di X menyoroti kesulitan kurva awal yang menantang bagi pemula, namun tetap dianggap seimbang.

Dengan durasi bermain sekitar 40-50 jam untuk cerita utama dan lebih banyak untuk side quests, game ini dijual seharga Rp 899.000. “Monster Hunter Wilds” cocok untuk pecinta tantangan dan kerja sama tim, dengan pembaruan musiman yang dijanjikan hingga 2026. Game ini menjadi bukti evolusi seri ini, menjadikannya salah satu RPG terbaik tahun ini.

Phantom Blade Zero: Wuxia Action RPG yang Bikin Gamer Indonesia Terpukau di 2025!

Phantom Blade Zero: Wuxia Action RPG yang Bikin Gamer Indonesia Terpukau di 2025!
Phantom Blade Zero: Wuxia Action RPG yang Bikin Gamer Indonesia Terpukau di 2025!

Mnepalghopa.com – Phantom Blade Zero, game action RPG dari S-Game, menjadi salah satu sorotan terbesar di dunia gaming sejak diumumkan untuk rilis pada Q3 2025 di PS5 dan PC. Mengusung tema wuxia dengan pertarungan pedang ultra-cepat ala Sekiro dan dunia semi-terbuka yang memukau, game ini dipuji sebagai “perpaduan sempurna antara seni bela diri dan estetika cyberpunk.” Dengan hype tinggi dari trailer Summer Game Fest 2024 dan antusiasme di X, berikut ulasan fitur unggulan dan ekspektasi komunitas Indonesia pada pukul 22:17 WIB.

Gameplay Hack-and-Slash yang Memukau
Pertama, Phantom Blade Zero menempatkan pemain sebagai Soul, seorang pembunuh bayaran di dunia fiktif Phantom World, menjalani misi balas dendam. Mekanik pertarungan berbasis kombo memungkinkan kombinasi pedang, belati, dan senjata eksotis dengan animasi super halus. “Gerakannya kayak nonton film Jet Li, tapi kita yang main!” tulis

“Phantom Edge” memungkinkan serangan spesial yang menghancurkan, sementara dunia semi-terbuka penuh rahasia, dari kuil kuno hingga pasar malam cyberpunk. Dengan demikian, gameplay-nya menawarkan keseimbangan antara aksi cepat dan eksplorasi mendalam.

Visual dan Atmosfer Epik
Kedua, game ini memanfaatkan Unreal Engine 5 untuk menghadirkan visual menakjubkan. Dengan efek hujan, kabut, dan pencahayaan yang realistis. Desain dunia terinspirasi dari seni Tiongkok klasik dan Blade Runner, menciptakan atmosfer yang imersif. Soundtrack karya artis tradisional Tiongkok dan synth modern menambah epik setiap duel. IGN menyebutnya “salah satu game paling stylish di 2025,” meski masih dalam tahap pengembangan.

“Phantom Blade Zero bakal bikin lupa Elden Ring!” Meski beberapa khawatir soal potensi microtransaction, S-Game menjanjikan pengalaman single-player tanpa pay-to-win. Demo di Tokyo Game Show 2024 menuai pujian, menambah ekspektasi.

Jadi, siap jadi pembunuh bayaran di Phantom World? Pantau kabar rilis di X dan situs S-Game!

Game Animo: Petualangan Baru ala TTRPG di Dunia Digital

Game Animo: Petualangan Baru ala TTRPG di Dunia Digital
Game Animo: Petualangan Baru ala TTRPG di Dunia Digital

Mnepalghopa.com – Dunia game kembali diramaikan dengan peluncuran Animo, sebuah permainan action role-playing game (ARPG) berbasis pena dan kertas (tabletop RPG) yang kini hadir dalam format digital. Pertama-tama, Animo menawarkan pengalaman unik sebagai game gratis (free-to-play) yang menggabungkan eksplorasi, pengumpulan makhluk magis, dan pertarungan PvP serta PvE. Karena itu, game ini langsung mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025.

Dalam Animo, pemain berperan sebagai pathfinder, menjelajahi lanskap indah untuk menangkap makhluk magis yang dapat berevolusi menjadi sekutu kuat. Selanjutnya, mekanisme permainan mengintegrasikan elemen TTRPG seperti pemecahan teka-teki dan eksplorasi dungeon misterius. Misalnya, pemain dapat menggunakan strategi berbasis kertas untuk merancang taktik pertarungan, menambah kedalaman gameplay. Menurut pengembangnya, Animo dirancang untuk menarik baik penggemar RPG klasik maupun pemain baru. Oleh karena itu, antarmuka yang intuitif dan grafis memukau menjadi daya tarik utama.

Namun, Animo bukan sekadar soal petualangan solo. Sebaliknya, game ini menawarkan mode multiplayer kompetitif, termasuk duel PvP yang intens dan misi kooperatif PvE. Akibatnya, komunitas pemain diharapkan berkembang pesat. Selain itu, pengembang berjanji untuk merilis pembaruan rutin, seperti konten musiman dan event spesial, untuk menjaga kesegaran permainan.

Meski begitu, beberapa pemain mencatat potensi tantangan, seperti keseimbangan ekonomi dalam game free-to-play. Untuk itu, pengembang menegaskan bahwa sistem monetisasi akan adil, dengan fokus pada item kosmetik. Dengan demikian, Animo berpotensi menjadi salah satu game paling menarik di 2025, terutama bagi penggemar RPG yang mencari pengalaman segar.

Jadi, siap menjelajahi dunia Animo? Game ini tersedia di platform PC dan mobile, dengan rilis penuh direncanakan pada 2026. Akhirnya, Animo membuktikan bahwa inovasi TTRPG digital bisa menghidupkan kembali genre klasik.

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok
Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Mnepalghopa.com – Black Myth: Wukong adalah game action RPG yang dikembangkan oleh Game Science, telah rilis pada 20 Agustus 2024 untuk PS5 dan PC, dengan versi Xbox Series X/S menyusul pada 25 Desember 2024. Mengambil inspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West, game ini mengisahkan Sun Wukong, Raja Kera, dalam petualangan melawan musuh mitologi di dunia yang kaya akan budaya Tiongkok kuno.

Gameplay menawarkan pertarungan cepat dan intens dengan mekanik berbasis aksi, menggabungkan serangan jarak dekat, sihir, dan transformasi unik Sun Wukong. Pemain dapat menyesuaikan kemampuan melalui sistem skill tree dan menggunakan berbagai senjata serta mantra. Dunia game yang dibangun dengan Unreal Engine 5 menampilkan visual memukau, dari hutan lebat hingga kuil kuno, dengan desain musuh yang terinspirasi dari mitologi. Bos-bos epik menjadi sorotan, menantang pemain dengan pola serangan kompleks.

Game ini menuai pujian luas atas grafis, narasi, dan gameplay yang adiktif, meski beberapa kritik menyebutkan kurva kesulitan yang curam. Posting di X mencerminkan antusiasme komunitas, dengan banyak pemain memuji estetika budaya dan kedalaman cerita. Black Myth: Wukong juga memecahkan rekor sebagai salah satu game dengan jumlah pemain bersamaan terbanyak di Steam pada peluncurannya.

Ekspansi pertama, “Black Myth: Wukong – Flames of Valor”, dijadwalkan rilis pada Q2 2025, menambahkan chapter baru, senjata, dan bos. Game ini cocok untuk penggemar aksi RPG yang mencari pengalaman visual dan naratif yang kaya. Pantau situs resmi Game Science untuk pembaruan tentang ekspansi dan konten tambahan.

Elden Ring: Nightreign – Petualangan Co-op Epik di Alam Semesta Elden Ring

Elden Ring: Nightreign – Petualangan Co-op Epik di Alam Semesta Elden Ring
Elden Ring: Nightreign – Petualangan Co-op Epik di Alam Semesta Elden Ring

Mnepalghopa.com – Elden Ring: Nightreign adalah game action RPG co-op standalone dalam alam semesta Elden Ring. Dijadwalkan rilis pada 30 Mei 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Dikembangkan oleh FromSoftware, game ini menawarkan pengalaman baru dengan fokus pada kerja sama tiga pemain, berbeda dari formula single-player Elden Ring sebelumnya. Berlatar di dunia yang dikuasai kegelapan. Pemain akan menghadapi ancaman malam dan monster mengerikan sebagai bagian dari tim pemburu yang unik.

Gameplay menggabungkan pertarungan khas Elden Ring dengan mekanik co-op tiga pemain, di mana setiap karakter memiliki keahlian khusus untuk melengkapi tim. Pemain akan menjelajahi area semi-terbuka, menghadapi bos yang menantang, dan mengelola sumber daya untuk bertahan hidup. Sistem build memungkinkan kustomisasi mendalam melalui senjata, skill, dan sinergi karakter, dengan elemen roguelike yang menambah variasi setiap sesi permainan. Visualnya, dibangun dengan Unreal Engine, menghadirkan dunia fantasi yang memukau dengan atmosfer mencekam.

Diumumkan di The Game Awards 2024, Nightreign telah memicu antusiasme besar di kalangan penggemar, terutama karena pendekatan co-op yang segar. Posting di X menunjukkan ekspektasi tinggi, dengan banyak yang membandingkannya dengan pengalaman Dark Souls yang ditingkatkan untuk kerja tim. Game ini diharapkan menjadi salah satu rilisan terbesar 2025. Menarik baik penggemar Elden Ring maupun pemain baru yang mencari petualangan co-op yang intens.

Meski belum ada detail tentang pre-order atau demo. Elden Ring: Nightreign wajib dinanti bagi penggemar RPG yang menyukai tantangan dan kerja sama tim.

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok
Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Soulslike yang Mencekam di Dunia Mitologi Tiongkok

Mnepalghopa.com – Wuchang: Fallen Feathers adalah game action RPG bergaya soulslike yang akan dirilis pada 24 Juli 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC, serta tersedia di Xbox Game Pass sejak hari pertama. Dikembangkan oleh Leenzee dan diterbitkan 505 Games. Game ini mengusung latar akhir Dinasti Ming di Shu, menghadirkan dunia kelam yang dipenuhi mitologi Tiongkok dan horor kosmik. Pemain akan mengendalikan Bai Wuchang, seorang bajak laut wanita yang terinfeksi Feather Plague, penyakit misterius yang menjadi inti cerita.

Gameplay Wuchang: Fallen Feathers menawarkan pertarungan berbasis keterampilan ala Sekiro dan Bloodborne, dengan mekanik stamina, senjata jarak dekat, dan sistem Wuchang Blood untuk kustomisasi karakter. Pemain akan menjelajahi Land of Shu, menghadapi monster mengerikan dan bos epik dalam lingkungan yang dibangun dengan Unreal Engine. Menciptakan visual memukau dengan estetika budaya Tiongkok. Cerita non-linear dan rahasia tersembunyi menambah kedalaman eksplorasi, menjadikan game ini menantang sekaligus memikat.

Diumumkan di Xbox & Bethesda Games Showcase 2024, game ini telah mencuri perhatian dengan trailer yang menampilkan pertarungan cepat dan desain dunia yang imersif. Penggemar di platform X membandingkannya dengan Black Myth: Wukong, meski dengan pendekatan soulslike yang lebih intens. Wuchang: Fallen Feathers diharapkan menjadi salah satu rilisan besar 2025, menarik penggemar genre soulslike dan pecinta narasi mendalam.

Bagi yang menyukai tantangan tinggi dan cerita kaya budaya, game ini wajib dinanti. Informasi pre-order dan demo masih menunggu konfirmasi, tetapi antisipasi terus meningkat menjelang rilis.

Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa
Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

Mnepalghopa.com – Black Myth: Wukong, action RPG epik dari Game Science, terus mencuri hati gamer Indonesia sejak rilis globalnya pada 20 Agustus 2024 untuk PC dan PS5. Game ini, yang terinspirasi dari novel klasik Tionghoa Journey to the West, menempatkan pemain sebagai Sun Wukong, Raja Kera, dalam petualangan melawan monster mitologi di dunia fantasi yang memukau. Tagar #WukongIndonesia meledak di platform X.

Gameplay Black Myth: Wukong menggabungkan mekanisme Souls-like dengan aksi cepat, menawarkan pertarungan bos yang menantang dan sistem transformasi unik. Di mana pemain bisa berubah menjadi makhluk mitologi seperti serangga atau burung. Ceritanya yang kaya akan budaya Tionghoa, dipadukan dengan narasi emosional, mendapat skor 9/10 dari GameSpot. Yang menyebutnya “perpaduan sempurna antara budaya dan aksi.” Komunitas Indonesia, terutama di Jakarta, mengadakan streaming party di kafe gaming untuk merayakan rilisnya.

Kontroversi muncul di X ketika beberapa pemain memperdebatkan tingkat kesulitan, dengan keluhan bahwa beberapa bos terlalu sulit bagi pemain kasual. “Wukong ini bikin jantungan, tapi epik banget!”

Game Science merespons dengan patch pada Oktober 2024, menambahkan opsi kesulitan lebih mudah. Hingga Mei 2025, game ini terjual 10 juta kopi global, dengan Indonesia menyumbang puluhan ribu pemain.

Kominfo belum mengomentari distribusi game ini, tetapi antusiasme lokal menunjukkan potensi pasar untuk game berbasis mitologi. Black Myth: Wukong tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi diskusi tentang pengembangan game lokal bertema budaya Nusantara, dengan harapan studio Indonesia bisa menciptakan karya sekelas ini.

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025
Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Mnepalghopa.com – Game Black Myth: Wukong, action RPG besutan Game Science asal Tiongkok, kembali mencuri perhatian setelah memicu kontroversi global sejak rilisnya pada Agustus 2024. Game yang terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West ini menuai pujian atas visual memukau dan gameplay dinamis. Namun juga dikecam karena panduan streaming yang dianggap diskriminatif. Pedoman tersebut, yang bocor di media sosial, meminta streamer menghindari topik seperti “feminisme,” “politik,” dan “konten sensitif,” memicu tuduhan sensor ketat dari pengembang.

Kontroversi ini mencuat kembali di Indonesia setelah unggahan di X menyoroti larangan tersebut, dengan netizen membandingkannya dengan pembatasan kebebasan berekspresi. Beberapa gamer lokal memuji Black Myth: Wukong sebagai karya seni yang menonjolkan budaya Tiongkok. Dengan mekanisme pertarungan berbasis mitologi dan grafis Unreal Engine 5 yang memukau. Namun, lainnya mengkritik sikap Game Science yang dianggap menghindari diskusi sosial, terutama setelah studio ini menolak mengomentari isu tersebut. “Game-nya epik, tapi aturan streaming-nya bikin risih,”

Selain itu, laporan dari PC Gamer menyebutkan bahwa pedoman ini mencerminkan sikap Game Science yang enggan meminta maaf. Memicu spekulasi tentang tekanan dari otoritas Tiongkok. Meski begitu, game ini tetap laris, dengan lebih dari 10 juta kopi terjual global hingga Mei 2025. Di Indonesia, komunitas gamer terpecah antara yang menikmati gameplay dan yang mempertanyakan etika pengembang. Pemerintah, melalui Kominfo, belum mengambil sikap resmi, tetapi desakan untuk regulasi konten game semakin menguat.

Kontroversi ini menambah daftar panjang game yang memicu debat, seperti No Mercy dan Ethnic Cleansing, menyoroti tantangan industri game dalam menyeimbangkan kreativitas dan tanggung jawab sosial.

Genshin Impact: Petualangan Open-World yang Memikat

Genshin Impact: Petualangan Open-World yang Memikat
Genshin Impact: Petualangan Open-World yang Memikat

Mnepalghopa.com – Genshin Impact, dikembangkan oleh miHoYo (kini HoYoverse), adalah game action RPG open-world yang dirilis pada September 2020. Dengan lebih dari 60 juta pemain aktif global dan pendapatan melebihi US$5 miliar hingga 2024, game ini menjadi fenomena di ranah mobile gaming. Tersedia di PC, PS4/PS5, iOS, dan Android.

Gameplay dan Fitur Utama

Pemain berperan sebagai Traveler yang menjelajahi dunia fantasi Teyvat untuk mencari saudara mereka yang hilang. Game ini menawarkan dunia terbuka yang luas dengan tujuh wilayah (Mondstadt, Liyue, Inazuma, dll.), masing-masing terinspirasi dari budaya dunia nyata seperti Eropa, Tiongkok, dan Jepang. Hingga 2025, pembaruan 5.0 memperkenalkan Natlan, wilayah baru bertema Mesoamerika.

Fitur utama:

  • Sistem Elemen: Pemain mengendalikan tim hingga empat karakter dengan elemen seperti Pyro, Hydro, dan Anemo, menciptakan kombinasi serangan spektakuler.
  • Gacha: Karakter dan senjata baru diperoleh melalui sistem wish (gacha), meski game ini tetap dapat dinikmati tanpa pembelian.
  • Multiplayer Co-op: Bermain bersama hingga tiga teman untuk menjelajahi dunia atau menaklukkan bos.
  • Event dan Pembaruan: HoYoverse merilis konten baru setiap 6 minggu, termasuk cerita, karakter, dan event terbatas.

Popularitas dan Esports

Genshin Impact sangat populer di Asia, terutama Indonesia, Tiongkok, dan Jepang, dengan komunitas besar di X yang aktif berbagi fan art dan strategi. Di Indonesia, game ini masuk daftar game mobile terpopuler 2024 bersama Mobile Legends dan Roblox, menurut unggahan komunitas. Pendapatannya didominasi oleh pembelian gacha untuk karakter seperti Arlecchino dan Kinich.

Tantangan dan Dampak

Game ini dikritik karena sistem gacha yang dapat mendorong pengeluaran berlebihan, meski HoYoverse menyediakan banyak hadiah gratis. Di sisi positif, Genshin Impact mempromosikan kreativitas melalui fan art dan musik orisinalnya yang memenangkan penghargaan, seperti soundtrack Liyue yang terinspirasi dari musik tradisional Tiongkok.