Black Myth: Wukong Ekspansi ‘Journey Reborn’ Rilis Desember 2025: Petualangan Sun Wukong Berlanjut!

Black Myth: Wukong Ekspansi ‘Journey Reborn’ Rilis Desember 2025: Petualangan Sun Wukong Berlanjut!
Black Myth: Wukong Ekspansi ‘Journey Reborn’ Rilis Desember 2025: Petualangan Sun Wukong Berlanjut!

Mnepalghopa.comGame Science mengumumkan ekspansi besar Black Myth: WukongJourney Reborn, yang akan rilis pada 10 Desember 2025 untuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X/S.

Diperkenalkan di The Game Awards 2025, DLC ini melanjutkan petualangan Sun Wukong dengan cerita baru di dunia mitologi Tiongkok yang terinspirasi Journey to the West. Dengan demikian, ekspansi ini jadi sorotan gamer Indonesia setelah kesuksesan game aslinya yang terjual 18 juta kopi.

Ekspansi ini hadirkan chapter baru dengan tiga wilayah open-world, termasuk Gunung Huoyan dan Laut Kristal, serta 12 bos epik baru. Pemain bisa gunakan Transformative Abilities baru, seperti mengubah Wukong jadi naga atau phoenix, memperkaya mekanisme pertarungan.

Selain itu, sistem Destined Relics memungkinkan kustomisasi senjata dengan efek elemental. Grafis ditingkatkan dengan Unreal Engine 5.2, mendukung ray tracing dan frame rate hingga 120 fps.

“Kami ingin beri pengalaman lebih epik dan mendalam,” ujar CEO Game Science, Feng Ji, seperti dikutip Mnepalghopa.com. Mode co-op dua pemain juga ditambahkan, meski tanpa detail lebih lanjut.

Netizen antusias via tagar #WukongJourney, meski beberapa khawatir soal harga DLC yang belum diumumkan. Pre-order dibuka November 2025 dengan bonus skin eksklusif.

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok
Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Mnepalghopa.com – Black Myth: Wukong adalah game action RPG yang dikembangkan oleh Game Science, telah rilis pada 20 Agustus 2024 untuk PS5 dan PC, dengan versi Xbox Series X/S menyusul pada 25 Desember 2024. Mengambil inspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West, game ini mengisahkan Sun Wukong, Raja Kera, dalam petualangan melawan musuh mitologi di dunia yang kaya akan budaya Tiongkok kuno.

Gameplay menawarkan pertarungan cepat dan intens dengan mekanik berbasis aksi, menggabungkan serangan jarak dekat, sihir, dan transformasi unik Sun Wukong. Pemain dapat menyesuaikan kemampuan melalui sistem skill tree dan menggunakan berbagai senjata serta mantra. Dunia game yang dibangun dengan Unreal Engine 5 menampilkan visual memukau, dari hutan lebat hingga kuil kuno, dengan desain musuh yang terinspirasi dari mitologi. Bos-bos epik menjadi sorotan, menantang pemain dengan pola serangan kompleks.

Game ini menuai pujian luas atas grafis, narasi, dan gameplay yang adiktif, meski beberapa kritik menyebutkan kurva kesulitan yang curam. Posting di X mencerminkan antusiasme komunitas, dengan banyak pemain memuji estetika budaya dan kedalaman cerita. Black Myth: Wukong juga memecahkan rekor sebagai salah satu game dengan jumlah pemain bersamaan terbanyak di Steam pada peluncurannya.

Ekspansi pertama, “Black Myth: Wukong – Flames of Valor”, dijadwalkan rilis pada Q2 2025, menambahkan chapter baru, senjata, dan bos. Game ini cocok untuk penggemar aksi RPG yang mencari pengalaman visual dan naratif yang kaya. Pantau situs resmi Game Science untuk pembaruan tentang ekspansi dan konten tambahan.

Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa
Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

Mnepalghopa.com – Black Myth: Wukong, action RPG epik dari Game Science, terus mencuri hati gamer Indonesia sejak rilis globalnya pada 20 Agustus 2024 untuk PC dan PS5. Game ini, yang terinspirasi dari novel klasik Tionghoa Journey to the West, menempatkan pemain sebagai Sun Wukong, Raja Kera, dalam petualangan melawan monster mitologi di dunia fantasi yang memukau. Tagar #WukongIndonesia meledak di platform X.

Gameplay Black Myth: Wukong menggabungkan mekanisme Souls-like dengan aksi cepat, menawarkan pertarungan bos yang menantang dan sistem transformasi unik. Di mana pemain bisa berubah menjadi makhluk mitologi seperti serangga atau burung. Ceritanya yang kaya akan budaya Tionghoa, dipadukan dengan narasi emosional, mendapat skor 9/10 dari GameSpot. Yang menyebutnya “perpaduan sempurna antara budaya dan aksi.” Komunitas Indonesia, terutama di Jakarta, mengadakan streaming party di kafe gaming untuk merayakan rilisnya.

Kontroversi muncul di X ketika beberapa pemain memperdebatkan tingkat kesulitan, dengan keluhan bahwa beberapa bos terlalu sulit bagi pemain kasual. “Wukong ini bikin jantungan, tapi epik banget!”

Game Science merespons dengan patch pada Oktober 2024, menambahkan opsi kesulitan lebih mudah. Hingga Mei 2025, game ini terjual 10 juta kopi global, dengan Indonesia menyumbang puluhan ribu pemain.

Kominfo belum mengomentari distribusi game ini, tetapi antusiasme lokal menunjukkan potensi pasar untuk game berbasis mitologi. Black Myth: Wukong tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi diskusi tentang pengembangan game lokal bertema budaya Nusantara, dengan harapan studio Indonesia bisa menciptakan karya sekelas ini.