Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok
Black Myth: Wukong – Petualangan Epik Berbasis Mitologi Tiongkok

Mnepalghopa.com – Black Myth: Wukong adalah game action RPG yang dikembangkan oleh Game Science, telah rilis pada 20 Agustus 2024 untuk PS5 dan PC, dengan versi Xbox Series X/S menyusul pada 25 Desember 2024. Mengambil inspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West, game ini mengisahkan Sun Wukong, Raja Kera, dalam petualangan melawan musuh mitologi di dunia yang kaya akan budaya Tiongkok kuno.

Gameplay menawarkan pertarungan cepat dan intens dengan mekanik berbasis aksi, menggabungkan serangan jarak dekat, sihir, dan transformasi unik Sun Wukong. Pemain dapat menyesuaikan kemampuan melalui sistem skill tree dan menggunakan berbagai senjata serta mantra. Dunia game yang dibangun dengan Unreal Engine 5 menampilkan visual memukau, dari hutan lebat hingga kuil kuno, dengan desain musuh yang terinspirasi dari mitologi. Bos-bos epik menjadi sorotan, menantang pemain dengan pola serangan kompleks.

Game ini menuai pujian luas atas grafis, narasi, dan gameplay yang adiktif, meski beberapa kritik menyebutkan kurva kesulitan yang curam. Posting di X mencerminkan antusiasme komunitas, dengan banyak pemain memuji estetika budaya dan kedalaman cerita. Black Myth: Wukong juga memecahkan rekor sebagai salah satu game dengan jumlah pemain bersamaan terbanyak di Steam pada peluncurannya.

Ekspansi pertama, “Black Myth: Wukong – Flames of Valor”, dijadwalkan rilis pada Q2 2025, menambahkan chapter baru, senjata, dan bos. Game ini cocok untuk penggemar aksi RPG yang mencari pengalaman visual dan naratif yang kaya. Pantau situs resmi Game Science untuk pembaruan tentang ekspansi dan konten tambahan.

Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa
Black Myth: Wukong Menggebrak, Gamer Indonesia Terpukau Cerita Mitologi Tionghoa

Mnepalghopa.com – Black Myth: Wukong, action RPG epik dari Game Science, terus mencuri hati gamer Indonesia sejak rilis globalnya pada 20 Agustus 2024 untuk PC dan PS5. Game ini, yang terinspirasi dari novel klasik Tionghoa Journey to the West, menempatkan pemain sebagai Sun Wukong, Raja Kera, dalam petualangan melawan monster mitologi di dunia fantasi yang memukau. Tagar #WukongIndonesia meledak di platform X.

Gameplay Black Myth: Wukong menggabungkan mekanisme Souls-like dengan aksi cepat, menawarkan pertarungan bos yang menantang dan sistem transformasi unik. Di mana pemain bisa berubah menjadi makhluk mitologi seperti serangga atau burung. Ceritanya yang kaya akan budaya Tionghoa, dipadukan dengan narasi emosional, mendapat skor 9/10 dari GameSpot. Yang menyebutnya “perpaduan sempurna antara budaya dan aksi.” Komunitas Indonesia, terutama di Jakarta, mengadakan streaming party di kafe gaming untuk merayakan rilisnya.

Kontroversi muncul di X ketika beberapa pemain memperdebatkan tingkat kesulitan, dengan keluhan bahwa beberapa bos terlalu sulit bagi pemain kasual. “Wukong ini bikin jantungan, tapi epik banget!”

Game Science merespons dengan patch pada Oktober 2024, menambahkan opsi kesulitan lebih mudah. Hingga Mei 2025, game ini terjual 10 juta kopi global, dengan Indonesia menyumbang puluhan ribu pemain.

Kominfo belum mengomentari distribusi game ini, tetapi antusiasme lokal menunjukkan potensi pasar untuk game berbasis mitologi. Black Myth: Wukong tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi diskusi tentang pengembangan game lokal bertema budaya Nusantara, dengan harapan studio Indonesia bisa menciptakan karya sekelas ini.

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025
Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Mnepalghopa.com – Game Black Myth: Wukong, action RPG besutan Game Science asal Tiongkok, kembali mencuri perhatian setelah memicu kontroversi global sejak rilisnya pada Agustus 2024. Game yang terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West ini menuai pujian atas visual memukau dan gameplay dinamis. Namun juga dikecam karena panduan streaming yang dianggap diskriminatif. Pedoman tersebut, yang bocor di media sosial, meminta streamer menghindari topik seperti “feminisme,” “politik,” dan “konten sensitif,” memicu tuduhan sensor ketat dari pengembang.

Kontroversi ini mencuat kembali di Indonesia setelah unggahan di X menyoroti larangan tersebut, dengan netizen membandingkannya dengan pembatasan kebebasan berekspresi. Beberapa gamer lokal memuji Black Myth: Wukong sebagai karya seni yang menonjolkan budaya Tiongkok. Dengan mekanisme pertarungan berbasis mitologi dan grafis Unreal Engine 5 yang memukau. Namun, lainnya mengkritik sikap Game Science yang dianggap menghindari diskusi sosial, terutama setelah studio ini menolak mengomentari isu tersebut. “Game-nya epik, tapi aturan streaming-nya bikin risih,”

Selain itu, laporan dari PC Gamer menyebutkan bahwa pedoman ini mencerminkan sikap Game Science yang enggan meminta maaf. Memicu spekulasi tentang tekanan dari otoritas Tiongkok. Meski begitu, game ini tetap laris, dengan lebih dari 10 juta kopi terjual global hingga Mei 2025. Di Indonesia, komunitas gamer terpecah antara yang menikmati gameplay dan yang mempertanyakan etika pengembang. Pemerintah, melalui Kominfo, belum mengambil sikap resmi, tetapi desakan untuk regulasi konten game semakin menguat.

Kontroversi ini menambah daftar panjang game yang memicu debat, seperti No Mercy dan Ethnic Cleansing, menyoroti tantangan industri game dalam menyeimbangkan kreativitas dan tanggung jawab sosial.

Black Myth: Wukong Siap Rilis Agustus 2025 – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok!

Black Myth: Wukong Siap Rilis Agustus 2025 – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok!"
Siap Rilis Agustus 2025 – Petualangan Epik di Dunia Mitologi Tiongkok!

Mnepalghopa.com – Salah satu game yang paling dinantikan tahun ini, Black Myth: Wukong, dijadwalkan rilis pada 20 Agustus 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC. Dikembangkan oleh Game Science, game ini memadukan aksi RPG dengan kisah epik dari legenda Journey to the West, menghadirkan pengalaman sinematik yang penuh gaya dan tantangan.

Visual Memukau dengan Unreal Engine 5

Menggunakan Unreal Engine 5, Black Myth: Wukong tampil dengan visual luar biasa realistis. Detail lingkungan, efek cuaca, dan animasi pertarungan terasa sangat hidup. Dunia dalam game menghadirkan lanskap khas Tiongkok kuno, dari hutan magis hingga istana langit.

Gameplay: Kombinasi Aksi Cepat dan Strategi

Pemain berperan sebagai Sun Wukong, atau Raja Kera, dengan kemampuan berubah bentuk, berlari di udara, dan bertarung menggunakan tongkat ikoniknya. Pertarungan terasa intens, penuh dengan serangan cepat, dodge, dan timing yang tepat—mirip dengan gaya Soulslike namun lebih dinamis.

Musuh dan Bos yang Ikonik

Game ini menyajikan beragam musuh terinspirasi dari mitologi Tiongkok. Mulai dari siluman ular raksasa, dewa penjaga, hingga iblis berkekuatan sihir, setiap bos punya pola serangan dan kisah latar unik yang membuat pertempuran makin mendalam.

Kesimpulan

Black Myth: Wukong siap jadi kejutan besar dalam genre action RPG. Dengan cerita yang kaya, visual memukau, dan gameplay penuh tantangan, game ini layak masuk daftar wajib main 2025.

Black Myth: Wukong 2025: DLC Baru, Tantangan Xbox, dan Kesuksesan Global

Black Myth: Wukong 2025: DLC Baru, Tantangan Xbox, dan Kesuksesan Global
DLC Baru, Tantangan Xbox, dan Kesuksesan Global

Mnepalghopa.comBlack Myth: Wukong, game action RPG yang diadaptasi dari novel klasik Perjalanan ke Barat. Terus mencetak prestasi luar biasa sejak rilis pada Agustus 2024. Game ini berhasil terjual lebih dari 25 juta kopi dengan pendapatan mencapai $1,1 miliar. Di tahun 2025, berbagai pembaruan menarik telah disiapkan untuk para penggemar.

DLC Baru Segera Hadir di Awal 2025

Game Science, pengembang Black Myth: Wukong, telah mengumumkan bahwa mereka akan merilis DLC terbaru menjelang Tahun Baru Imlek, yaitu sekitar 29 Januari 2025. Meskipun detail resmi belum diumumkan, rumor menyebutkan bahwa DLC ini akan memperkenalkan area, boss, dan mekanisme baru yang semakin memperkaya pengalaman bermain.

Kendala Perilisan di Xbox Series

Saat ini, Black Myth belum tersedia di Xbox Series, terutama karena keterbatasan RAM 10GB di Xbox Series S. Menurut CEO Game Science, Feng Ji, game ini membutuhkan setidaknya 16GB RAM untuk berjalan optimal. Oleh karena itu, mereka masih berupaya mengoptimalkan performa sebelum mengumumkan jadwal rilis resmi untuk konsol Xbox.

Versi Fisik untuk PS5 Rilis di Asia Tenggara

Para pemain PlayStation 5 di Asia Tenggara, termasuk Hong Kong, Makau, Taiwan, dan Korea Selatan. Akan segera mendapatkan versi fisik Black Myth: Wukong. Versi ini dijadwalkan meluncur pada 16 Januari 2025, memberikan lebih banyak opsi bagi pemain yang ingin mengoleksi game ini dalam bentuk fisik.

Industri Game Tiongkok Terus Berkembang

Kesuksesan Black Myth: Wukong telah mendorong industri game Tiongkok untuk bersaing di tingkat global. Beberapa game baru seperti Phantom Blade Zero dan Wuchang: Fallen Feathers juga sedang dikembangkan dan diperkirakan akan menjadi blockbuster berikutnya dalam industri gaming.

Dengan berbagai pembaruan yang akan datang. Wukong terus menjadi sorotan dalam dunia gaming, menawarkan pengalaman epik yang semakin memukau para pemain.