Review Slay the Spire 2 – Roguelike Deckbuilder yang Makin Menantang!

Review Slay the Spire 2 – Roguelike Deckbuilder yang Makin Menantang!
Review Slay the Spire 2 – Roguelike Deckbuilder yang Makin Menantang!

Mnepalghopa.com – Pertama-tamaSlay the Spire 2, sekuel roguelike deckbuilder dari Mega Crit, resmi meluncur pada 15 April 2025 untuk PC, PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch 2. Dengan demikian. Diumumkan di The Game Awards 2024, game ini memperkenalkan tiga karakter baru: The Necrobinder, The Chronomancer, dan The Verdant, menjelajahi menara Spire yang lebih luas. Sebagai contoh, dengan skor 95/100 di Metacritic, game ini memikat gamer Indonesia penggemar strategi seperti Hearthstone.

Gameplay dan FiturSelain ituSlay the Spire 2 menghadirkan Dynamic Deck Evolution. Memungkinkan pemain menyesuaikan kartu dengan efek baru selama pertarungan. Lebih lanjut, fitur Spire Nexus System menawarkan jalur eksplorasi non-linear dengan peristiwa acak seperti pasar atau kuil. Misalnya, dunia Spire kini hadir dengan visual 2D yang ditingkatkan, didukung 60 fps dan animasi lebih halus. Meskipun begitu, Mnepalghopa.com memuji kedalaman strategi, tetapi GameSpot mencatat kurva belajar yang curam bagi pemula. Terlebih lagi, mode Multiplayer Duel memungkinkan dua pemain bersaing dalam pertarungan kartu daring.

Cerita dan AtmosferPada dasarnya, cerita tetap berfokus pada pendakian Spire, dengan narasi misterius yang terungkap melalui kartu dan peristiwa. Di sisi lain, soundtrack karya Clark Aboud menghadirkan nuansa epik dan tegang. Sebaliknya, PC Gamer menyebutnya “evolusi sempurna dari pendahulunya”, meski beberapa netizen di SlayTheSpire2 mengeluh tentang minimnya tutorial. Sebagai tambahan, dengan durasi 20-30 jam per karakter dan replayability tak terbatas, game ini sangat adiktif. Edisi Deluxe dengan Digital Soundtrack jadi favorit. “Setiap run bikin deg-degan!”

Slay the Spire 2: Card Game Roguelike yang Bikin Adrenalin Meledak di 2025!

Slay the Spire 2: Card Game Roguelike yang Bikin Adrenalin Meledak di 2025!
Card Game Roguelike yang Bikin Adrenalin Meledak di 2025!

Mnepalghopa.com – Slay the Spire 2, sekuel dari game card-based roguelike legendaris karya Mega Crit, resmi meluncur pada 12 Juni 2025 untuk PC via Steam Early Access, dengan rencana rilis penuh di PS5, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch 2 pada 2026. Dengan mekanik baru, visual yang lebih apik, dan tantangan yang semakin brutal, game ini langsung mencuri perhatian gamer Indonesia. Skor awal 93/100 di Metacritic dan ulasan positif dari IGN menobatkannya sebagai “evolusi cerdas dari formula klasik.”

Gameplay yang Lebih Dalam
Pertama, Slay the Spire 2 mempertahankan inti deck-building roguelike: pemain membangun dek kartu untuk melawan musuh dalam pertarungan turn-based. Tiga karakter baru—Necrobinder, Runesmith, dan Chronomancer—hadir dengan gaya bermain unik, seperti memanipulasi waktu atau memanggil undead. Mekanik “Relic Synergy” memungkinkan kombinasi efek yang lebih kompleks, menambah strategi. “Setiap run bikin otak panas, tapi nagih!”

Visual dan Audio Memukau
Kedua, game ini mengadopsi estetika hand-drawn yang lebih halus dengan animasi dinamis, dibangun di engine baru. Soundtrack karya Clark Aboud, yang memadukan synth dan orkestra, menciptakan atmosfer epik. IGN memuji, “Visual dan musiknya bikin setiap pertarungan terasa seperti petualangan besar.” Meski masih Early Access, performa di PC stabil, menjanjikan pengalaman mulus saat rilis penuh.

“Slay the Spire 2 bikin lupa waktu, deck-building-nya gila!” Beberapa netizen mengeluh soal kurva belajar yang curam, tapi justru itulah daya tariknya. Dengan 500 ribu kopi terjual dalam seminggu, game ini sukses besar.

Slay the Spire 2: Sekuel Kartu Strategi yang Dinanti di 2025

Slay the Spire 2: Sekuel Kartu Strategi yang Dinanti di 2025
Sekuel Kartu Strategi yang Dinanti di 2025

Mnepalghopa.com – Slay the Spire 2, sekuel dari game deck-building roguelike legendaris karya Mega Crit, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini mempertahankan pesona pendahulunya sambil memperkenalkan mekanisme baru yang lebih dalam. Karena itu, penggemar strategi dan RPG langsung menantikan kehadirannya di Steam Early Access pada awal 2025.

Dalam Slay the Spire 2, pemain menjelajahi menara misterius sebagai salah satu dari empat karakter baru, masing-masing dengan gaya bermain unik. Selanjutnya, mekanisme deck-building ditingkatkan dengan kartu baru, seperti Relics yang memengaruhi strategi jangka panjang, dan Events yang menambah elemen naratif. Misalnya, pemain bisa memilih untuk mengorbankan kartu kuat demi hadiah besar, menambah dimensi risiko. Oleh karena itu, setiap run terasa segar dan penuh tantangan.

Selain itu, visual game ini kini lebih halus dengan animasi 3D yang tetap mempertahankan estetika seni 2D khasnya. Sebagai contoh, efek serangan kartu kini lebih dinamis, meningkatkan imersi. Namun, Mega Crit juga menambahkan mode multiplayer kompetitif, memungkinkan pemain bertarung head-to-head dengan dek mereka sendiri. Menurut ulasan awal, kombinasi strategi mendalam dan replayability tinggi membuat game ini adiktif.

Meski begitu, beberapa penggemar khawatir Early Access berarti konten awal terbatas. Untuk itu, Mega Crit berjanji merilis pembaruan rutin, termasuk karakter dan kartu baru, selama fase pengembangan. Dengan demikian, Slay the Spire 2 diprediksi akan menjadi salah satu game strategi terbaik 2025, tersedia untuk PC dan direncanakan untuk konsol di masa depan.

Jadi, siap menyusun dek terkuat dan menaklukkan menara? Akhirnya, Slay the Spire 2 membuktikan bahwa genre deck-building terus berevolusi dengan inovasi cemerlang.