Honor of Kings – MOBA Seluler yang Menggemparkan Dunia

Honor of Kings – MOBA Seluler yang Menggemparkan Dunia
Honor of Kings – MOBA Seluler yang Menggemparkan Dunia

Mnepalghopa.com – Honor of Kings, dikembangkan oleh Tencent Games melalui TiMi Studio, adalah game MOBA seluler yang pertama kali dirilis pada 2015 di Tiongkok dengan nama Wangzhe Rongyao. Dengan lebih dari 100 juta pemain aktif harian pada puncaknya. Game ini menjadi salah satu MOBA seluler terpopuler, terutama di Tiongkok, sebelum ekspansi globalnya pada 2022. Hingga 2025, game ini telah mencatat pendapatan miliaran dolar, menjadikannya raks cheating dalam industri game seluler.

Gameplay Honor of Kings menawarkan pertandingan 5v5 dengan durasi 15-20 menit di peta tiga jalur (top, mid, bot), mirip dengan MOBA klasik. Pemain memilih Hero dari lebih dari 110 karakter, masing-masing dengan peran seperti Warrior, Assassin, Mage, atau Support. Sistem build memungkinkan penyesuaian strategi melalui item dan arcana. Mode tambahan seperti Clash Lane (satu jalur) dan Infinite Duel menambah variasi. Sementara grafis berkualitas tinggi dan kontrol intuitif dioptimalkan untuk perangkat seluler.

Kesuksesan game ini didorong oleh ekosistem esports yang kuat, seperti King Pro League (KPL) dan Honor of Kings World Champion Cup, dengan hadiah jutaan dolar. Versi global, yang dirilis melalui Level Infinite. Menyesuaikan elemen budaya untuk pasar internasional, termasuk kolaborasi dengan waralaba seperti Journey to the West. Namun, game ini sempat dikritik karena kecanduan di kalangan remaja, mendorong Tencent menerapkan batasan waktu bermain di Tiongkok.

Pembaruan rutin, skin eksklusif, dan event musiman, seperti kolaborasi bertema budaya pada 2025, menjaga antusiasme pemain. Honor of Kings menggabungkan strategi mendalam, kerja sama tim, dan aksesibilitas, menjadikannya pilihan utama penggemar MOBA.

Honor of Kings: MOBA Mobile yang Mendunia

Honor of Kings: MOBA Mobile yang Mendunia
Honor of Kings: MOBA Mobile yang Mendunia

Mnepalghopa.com – Honor of Kings adalah game mobile Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh TiMi Studio Group dan diterbitkan oleh Tencent Games. Versi globalnya, dirilis pada 2022, terus menarik perhatian, terutama di Asia dan Amerika Latin. Berikut ulasan singkat tentang Honor of Kings, fitur utama, dan daya tariknya.

Gameplay dan Fitur Utama

Honor of Kings menawarkan gameplay MOBA klasik: dua tim berisi lima pemain bertarung di peta tiga jalur (top, mid, jungle) untuk menghancurkan markas musuh. Pertandingan biasanya berlangsung 10-20 menit, cocok untuk sesi cepat. Pemain memilih dari lebih dari 100 hero dengan peran seperti Warrior, Tank, Assassin, Mage, Marksman, dan Support.

Fitur utama meliputi:

  • Mode Permainan: Selain mode Ranked dan Casual, ada mode seperti Valley Skirmish (3v3), Infinite Duel (1v1), dan Clash Lane untuk variasi cepat.
  • Kustomisasi: Skin hero yang beragam, dari tema mitologi Tiongkok hingga kolaborasi modern, menambah daya tarik visual.
  • AI dan Latihan: Mode pelatihan dengan AI membantu pemula memahami mekanisme permainan.

Game ini gratis dengan pembelian dalam aplikasi untuk skin dan item kosmetik. Tetapi keseimbangan permainan tetap bergantung pada strategi dan keterampilan.

Popularitas dan Esports

Honor of Kings mendominasi pasar Tiongkok dan kini berkembang di wilayah seperti Brasil, Turki, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Menurut laporan Sensor Tower 2024, game ini menghasilkan pendapatan lebih dari US$2 miliar secara global. Hero yang terinspirasi dari mitologi Tiongkok, seperti Sun Wukong dan Daji, serta kolaborasi dengan budaya lokal, membuatnya relevan di berbagai pasar.

Tantangan dan Dampak

Game ini sempat dikritik karena potensi kecanduan, terutama di Tiongkok, yang mendorong Tencent menerapkan batasan waktu bermain untuk pemain di bawah umur. Namun, Honor of Kings juga mendapat pujian karena grafis berkualitas tinggi. Optimasi untuk ponsel kelas menengah, dan pembaruan rutin yang menjaga konten tetap segar.

Mobile Legends: Bang Bang – Fenomena MOBA Mobile yang Mendunia

Mobile Legends: Bang Bang – Fenomena MOBA Mobile yang Mendunia
Mobile Legends: Bang Bang – Fenomena MOBA Mobile yang Mendunia

Mnepalghopa.com, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) adalah game mobile bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Moonton, anak perusahaan ByteDance. Dirilis pada Juli 2016, game ini telah mencapai lebih dari 1 miliar unduhan global dengan puncak 100 juta pemain aktif bulanan, terutama di Asia Tenggara. Berikut adalah ulasan singkat tentang MLBB, fitur utama, dan alasan popularitasnya.

Gameplay dan Fitur Utama

MLBB menempatkan dua tim berisi lima pemain untuk bertarung secara real-time di peta tiga jalur (top, middle, bottom). Tujuannya adalah menghancurkan markas musuh sambil mempertahankan markas sendiri. Pertandingan berlangsung cepat, rata-rata 10-15 menit, menjadikannya ideal untuk sesi bermain singkat di ponsel. Pemain mengendalikan “hero” dengan peran seperti Tank, Marksman, Assassin, Fighter, Mage, dan Support, masing-masing memiliki kemampuan unik. Hingga November 2024, terdapat 126 hero yang tersedia.

Selain mode utama Classic dan Ranked, MLBB menawarkan mode lain seperti:

  • Brawl: Pertarungan cepat di satu jalur dengan hero acak.
  • Magic Chess: Mode strategi berbasis auto-battler yang permanen sejak 2020.
  • Arcade: Mode khusus selama event tertentu.

Game ini gratis dengan monetisasi melalui pembelian skin dan hero, tetapi kemenangan bergantung pada keterampilan dan strategi, bukan pembayaran. Pemain dapat menyesuaikan hero dengan peralatan dan emblem untuk meningkatkan performa.

Popularitas dan Esports

MLBB sangat populer di Asia Tenggara, terutama Indonesia, Filipina, dan Malaysia, dengan Indonesia sebagai pasar terbesar. Pada 2024, game ini menghasilkan pendapatan global US$1,8 miliar, dengan 47% dari Asia Tenggara. Moonton memanfaatkan budaya lokal dengan hero berbasis mitologi, seperti Gatotkaca, dan kolaborasi dengan tokoh lokal, meningkatkan daya tarik regional.