Eclipse of Valyria: Game Action-Adventure 2025 yang Siap Guncang Dunia Gaming

Eclipse of Valyria: Game Action-Adventure 2025 yang Siap Guncang Dunia Gaming
Eclipse of Valyria: Game Action-Adventure 2025 yang Siap Guncang Dunia Gaming

Mnepalghopa.com – Dunia gaming bersiap menyambut Eclipse of Valyria, game action-adventure epik yang akan rilis pada November 2025 untuk PC (Steam), PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. Dikembangkan oleh studio ternama MythicTale Studios, game ini menawarkan dunia fantasi Valyria yang memukau. Menggabungkan cerita bercabang, pertarungan real-time, dan eksplorasi open-world yang memanjakan mata. Trailer perdananya di E3 2025 telah memukau komunitas gamer Indonesia, terutama di Jakarta.

Berlatar di kerajaan Valyria yang dilanda gerhana abadi, pemain berperan sebagai Elara, seorang pemburu relik yang mencari “Light of Aether” untuk mengakhiri kutukan kegelapan. Game ini menonjol dengan sistem “Fate Weaver,” di mana setiap pilihan pemain memengaruhi alur cerita, aliansi, hingga akhir permainan. Pertarungan real-time memungkinkan kombinasi sihir, pedang, dan kemampuan akrobatik, dengan animasi memukau berkat teknologi Unreal Engine 5.

Fitur unggulan termasuk dunia open-world seluas 100 km², dengan bioma beragam seperti hutan kristal dan kota terapung. Mode co-op memungkinkan dua pemain menjelajah bersama, sementara PvP arena menantang keterampilan bertarung. Soundtrack karya Yoko Shimomura menambah kedalaman emosional. “Ini seperti gabungan *The Witcher* dan *Elden Ring*, tapi dengan cerita yang lebih personal,” ujar Dika, gamer dari komunitas esports Jakarta.

Komunitas gaming Indonesia sudah ramai membahas potensi game ini di kafe-kafe esports. Meski beberapa khawatir tentang ukuran game yang besar, MythicTale menjamin optimasi untuk berbagai perangkat. Pre-order sudah dibuka dengan bonus eksklusif seperti armor “Shadowveil.” Eclipse of Valyria diprediksi jadi salah satu game terbaik 2025. Siap menjelajahi Valyria?

Bima Sakti: Starborn Saga, Petualangan Mitologi Indonesia yang Memukau

Bima Sakti: Starborn Saga, Petualangan Mitologi Indonesia yang Memukau
Bima Sakti: Starborn Saga, Petualangan Mitologi Indonesia yang Memukau

Mnepalghopa.com – Studio indie asal Bandung, Surya Studio, meluncurkan *Bima Sakti: Starborn Saga*, game action-adventure open-world yang mengusung mitologi Indonesia, pada 15 Agustus 2025. Bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 RI, game ini menghadirkan petualangan epik dengan visual memukau berbasis Unreal Engine 5, mengajak pemain menjelajahi dunia terinspirasi kepulauan Indonesia, dari candi kuno hingga laut misterius.

“Kami menciptakan *Bima Sakti* untuk merayakan kekayaan mitologi Indonesia. Sekaligus menawarkan pengalaman bermain kelas dunia,” kata Direktur Kreatif Surya Studio, Dewi Lestari, dalam peluncuran di Bandung, Kamis (14/8/2025).

Pemain berperan sebagai Bima, keturunan dewa yang menjelajahi tujuh wilayah magis untuk mengumpulkan fragmen Bintang Langit. Menghadapi makhluk mitos seperti Garuda dan Naga Basuki. Game ini menawarkan pertarungan intens dengan kombo berbasis senjata tradisional seperti keris. Eksplorasi dunia terbuka, dan teka-teki berbasis budaya seperti memecahkan simbol Jawa Kuno. Fitur dialog adaptif menggunakan AI memungkinkan interaksi dinamis dengan NPC.

Dikembangkan dengan dukungan inkubator game lokal dan Kemenkominfo. Bima Sakti mencatat 75.000 unduhan di Steam dan PlayStation Store dalam tiga hari pertama. Komunitas gamer memuji narasi yang kaya dan desain dunia, meski beberapa menyebutkan bug minor pada peluncuran. Surya Studio berjanji merilis pembaruan rutin dan ekspansi bertema Bali pada 2026.

Pengamat industri game menyebut *Bima Sakti* sebagai langkah besar bagi developer Indonesia. Berpotensi menyaingi game AAA global sambil mempromosikan budaya lokal di panggung dunia.

Review Game: “Horizon Forbidden West: Burning Sands” – Petualangan Pasca-Apokaliptik yang Mengagumkan

Review Game: "Horizon Forbidden West: Burning Sands" - Petualangan Pasca-Apokaliptik yang Mengagumkan
Review Game: “Horizon Forbidden West: Burning Sands” – Petualangan Pasca-Apokaliptik yang Mengagumkan

Mnepalghopa.com – “Horizon Forbidden West: Burning Sands”, ekspansi terbaru dari Guerrilla Games, resmi dirilis pada 8 Juli 2025 untuk PlayStation 5 dan PC. Menambahkan lebih dari 18 jam konten baru ke dunia “Horizon Forbidden West”, game ini telah terjual lebih dari 2,1 juta kopi dalam satu minggu. Menurut data Sony hingga pukul 21:48 WIB, Selasa (15/7/2025). Ekspansi ini membawa pengalaman pasca-apokaliptik ke level berikutnya dengan inovasi menarik.

“Burning Sands” memperkenalkan wilayah baru, Gurun Api, sebuah lanskap tandus yang dipenuhi reruntuhan kuno dan mesin raksasa baru seperti Thunderjaw bermodifikasi. Aloy kembali menjadi protagonis, dengan alat panjat terbaru dan busur energi yang ditingkatkan, memungkinkan eksplorasi vertikal yang lebih dinamis. Fitur kooperatif terbatas untuk dua pemain juga hadir, memungkinkan kerja sama dengan karakter seperti Erend dalam misi tertentu.

Cerita berpusat pada ancaman baru dari Far Zenith yang selamat, dengan narasi yang menggali lebih dalam hubungan Aloy dan masa lalunya. Grafis PS5 menampilkan detail lingkungan yang memukau. Meskipun beberapa pengguna PC melaporkan lag ringan yang Guerrilla Games janjikan akan diatasi melalui patch. Diskusi di X memuji desain mesin dan skor musik yang epik. Meskipun ada keluhan soal durasi cerita tambahan yang dirasa kurang panjang.

Dengan harga Rp349.000 untuk ekspansi (atau Rp999.000 untuk bundle dengan game dasar). “Horizon Forbidden West: Burning Sands” menawarkan 30-40 jam pengalaman penuh. Game ini ideal untuk penggemar aksi-petualangan dan dunia terbuka, dengan konten tambahan gratis dijadwalkan pada November 2025. Ekspansi ini memperkuat posisi seri ini sebagai salah satu judul terbaik di 2025.

South of Midnight: Petualangan Gothic yang Bikin Gamer Indonesia Terpesona di 2025!

South of Midnight: Petualangan Gothic yang Bikin Gamer Indonesia Terpesona di 2025!
South of Midnight: Petualangan Gothic yang Bikin Gamer Indonesia Terpesona di 2025!

Mnepalghopa.com – South of Midnight, action-adventure dari Compulsion Games, meluncur pada 8 April 2025 untuk PC, Xbox Series X/S, dan Game Pass, langsung mencuri hati gamer dengan estetika southern gothic dan gameplay penuh pesona. Berlatar di rawa-rawa Amerika Selatan yang penuh folklor. Game ini menawarkan petualangan Hazel, seorang Weaver yang mencari ibunya dengan kekuatan magis. Skor 92/100 di Metacritic dan ulasan Esquire yang menyebutnya “perjalanan musikal yang kaya” membuatnya jadi sorotan. Berikut fitur unggulan dan antusiasme gamer Indonesia, berdasarkan Esquire, GameSpot, dan X pada pukul 22:27 WIB.

Gameplay yang Menyihir
Pertama, South of Midnight memadukan aksi, eksplorasi, dan elemen platforming dalam dunia open-world yang penuh makhluk mitologi, seperti haints dan monster rawa. Hazel menggunakan kekuatan tenun magis untuk melawan musuh dan memecahkan teka-teki lingkungan, seperti memanipulasi tanaman rawa untuk membuka jalur. Mekanik pertarungan sederhana tapi adiktif, dengan combo berbasis ritme musik. “Mainnya kayak dansa di rawa, seru banget!”

Visual dan Atmosfer Memukau
Kedua, game ini menghadirkan visual stop-motion yang unik, seperti lukisan hidup dengan warna vibrant dan tekstur rawa yang realistis via Unreal Engine 5. Soundtrack blues dan folk, dipadu narasi penuh emosi tentang keluarga dan warisan budaya, bikin gamer terhanyut. GameSpot memuji, “Cerita dan atmosfernya bikin game ini tak terlupakan.” Durasi 10–12 jam dengan ending bercabang menambah nilai replayability.

“South of Midnight kayak film animasi yang bisa dimainin!” Beberapa mengeluh soal kesulitan puzzle tertentu, tapi mayoritas memuji cerita dan gaya seni. Dengan 1 juta unduhan di Game Pass, game ini sukses besar.

Jadi, siap jelajahi rawa-rawa magis dengan Hazel? Cek South of Midnight di Game Pass atau Xbox Store.

Sensasi Baru! Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos dan Game Lain yang Mengguncang 2025!

Sensasi Baru! Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos dan Game Lain yang Mengguncang 2025!
Sensasi Baru! Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos dan Game Lain yang Mengguncang 2025!

Mnepalghopa.com – Selain kesuksesan CyberSmith’s BattleForge: Legends of Aethoria, dunia gaming di 2025 diramaikan oleh peluncuran Starfall Odyssey: Rise of the Cosmos, sebuah game action-adventure sci-fi dari studio global Eclipse Entertainment. Dirilis pada 10 Mei 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, Nintendo Switch 2, dan PC, game ini langsung menarik 1,5 juta pemain dalam tiga hari pertama, menjadikannya salah satu debut terbesar tahun ini. Dengan grafis memukau menggunakan Unreal Engine 5 dan cerita epik tentang penjelajahan galaksi, Starfall Odyssey dipuji IGN dengan skor 9/10.

Pemain berperan sebagai kapten kapal antargalaksi, menjelajahi planet-planet dengan ekosistem dinamis dan bertarung melawan faksi alien. Fitur AstroCraft memungkinkan pemain membangun kapal luar angkasa kustom, sementara mode co-op lintas platform memicu antusiasme di X. “Game ini bikin lupa waktu! Bangun kapal, jelajahi galaksi, rasanya kayak hidup di Star Wars,” tulis

@GalacticGamer di X.

Selain Starfall Odyssey, beberapa game lain juga mencuri perhatian di Mei 2025:

  • Doom: The Dark Ages (15 Mei, PS5, Xbox, PC): Prequel FPS brutal dengan senjata baru, termasuk pistol penghancur tengkorak. Skor 8.8/10 dari Gamespot.
  • Elden Ring: Nightreign (30 Mei, PS5, Xbox, PC): Spin-off co-op tiga pemain dengan struktur roguelike, dipuji karena intensitasnya.
  • Capcom Fighting Collection 2 (15 Mei, PS5, PS4, Xbox, PC): Koleksi delapan game klasik seperti Capcom vs. SNK 2, laris di kalangan penggemar fighting.
  • Blue Prince (PC, PS5, Xbox): Roguelike puzzle unik dengan misteri arsitektur, disebut “game paling cerdas 2025” oleh Polygon.

Meski GTA VI tertunda ke 2026, 2025 terbukti penuh kejutan. Starfall Odyssey dibanderol Rp200 ribu (PC) dan Rp500 ribu (konsol). Siap menjelajahi kosmos? Unduh sekarang!