Review Game 2025: Clair Obscur: Expedition 33, RPG Fantasi yang Memukau!

Review Game 2025: Clair Obscur: Expedition 33, RPG Fantasi yang Memukau!
Review Game 2025: Clair Obscur: Expedition 33, RPG Fantasi yang Memukau!

Mnepalghopa.com – Clair Obscur: Expedition 33, dirilis 10 Juni 2025 oleh Sandfall Interactive, hadir di PS5, Xbox Series X|S, dan PC. RPG turn-based ini menggabungkan aksi real-time dan narasi emosional, mendapat skor 92 di Metacritic. GameSpot memuji “kombinasi combat inovatif dan cerita mendalam”. Yuk, kita ulas!

Gameplay: Pemain mengendalikan anggota Expedition 33, kelompok petualang melawan Paintress yang menghapus manusia berdasarkan usia. Sistem combat menggabungkan turn-based dengan parry dan dodge ala Sekiro, menawarkan strategi mendalam. Eksplorasi semi open-world di kota Lumiere penuh teka-teki. Sementara itu, netizen di X memuji mekanik build karakter, meski beberapa menyebut timing parry cukup menantang. Update Juli 2025 mempermudah tutorial combat.

Grafis dan Suara: Visual bergaya Belle Epoque dengan detail memukau, didukung Unreal Engine 5. Animasi karakter oleh Andy Serkis dan Ben Starr menambah imersi. Soundtrack orkestra dan dialog emosional membuat narasi menyentuh. Selain itu, netizen di X menyebut “visual seperti lukisan hidup”. Beberapa laporan lag di PC low-end diperbaiki patch Agustus 2025, menurut PCGamer.

Cerita dan Atmosfer: Cerita berfokus pada misi Expedition 33 menghentikan Paintress, dengan tema duka dan pengorbanan. Narasi digerakkan oleh karakter seperti Lune dan Maelle, menurut IGN “salah satu RPG paling emosional 2025”. Atmosfer fantasi gothic memikat, meski beberapa misi sampingan dianggap repetitif oleh Eurogamer. Oleh karena itu, kekuatan utama ada pada cerita dan combat.

KesimpulanClair Obscur: Expedition 33 adalah RPG 2025 yang brilian, dengan combat inovatif dan narasi menyentuh. Cocok untuk penggemar JRPG, tapi butuh ketelitian untuk combat. Hindari mod ilegal yang merusak pengalaman. Main fair dan selami dunia Lumiere!

Review Game: “Final Fantasy XVI: Echoes of Time” – Petualangan Fantasi yang Menawan

Review Game: "Final Fantasy XVI: Echoes of Time" - Petualangan Fantasi yang Menawan
Review Game: “Final Fantasy XVI: Echoes of Time” – Petualangan Fantasi yang Menawan

Mnepalghopa.com – “Final Fantasy XVI: Echoes of Time”, ekspansi terbaru dari Square Enix, resmi dirilis pada 12 Juli 2025 untuk PlayStation 5 dan PC. Menambahkan lebih dari 20 jam konten baru ke petualangan Clive Rosfield, game ini telah mencapai penjualan 1,9 juta kopi dalam seminggu, menurut laporan resmi hingga pukul 21:41 WIB, Selasa (15/7/2025). Ekspansi ini membawa dunia Valisthea ke level baru dengan narasi dan gameplay yang memukau.

“Echoes of Time” memperkenalkan wilayah baru, Ashen Expanse, sebuah padang gurun mistis dengan reruntuhan kuno dan monster legendaris. Pemain akan mengendalikan Clive dengan sistem pertarungan Eikon yang ditingkatkan. Termasuk transformasi baru seperti Phoenix Reborn, serta kemampuan kooperatif dengan karakter pendukung seperti Jill. Fitur eksplorasi udara melalui kapal terbang ajaib juga menjadi sorotan, menambah dimensi baru dalam dunia terbuka.

Cerita berfokus pada perjalanan Clive untuk mengungkap rahasia waktu yang terdistorsi. Dengan plot yang lebih kompleks dan emosional, didukung dialog suara penuh. Grafis PS5 menampilkan detail lingkungan yang memukau, meskipun beberapa pengguna PC melaporkan bug rendering yang Square Enix janjikan akan diperbaiki. Komunitas di X memuji skor musik Nobuo Uematsu dan desain karakter. Meskipun ada kritik soal kesulitan tertentu yang dirasa terlalu tinggi.

Dengan harga Rp399.000 untuk ekspansi (atau Rp1,099.000 untuk bundle dengan game dasar). “Final Fantasy XVI: Echoes of Time” menawarkan 35-45 jam pengalaman penuh. Game ini ideal untuk penggemar RPG fantasi dan cerita mendalam, dengan DLC tambahan gratis dijadwalkan pada Oktober 2025. Ekspansi ini memperkuat status seri ini sebagai salah satu RPG terdepan di 2025.